Maliq & D'Essentials: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Romi susanto (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Baris 24:
| parents =
| website = [http://organicrecs.com/?artist=maliq-n-dessentials Maliq & D'Essentials]
| currentmembers = [[Angga Puradiredja|Angga]] - Vokalis <br /> Indah - Vokalis <br /> Jawa - Bass <br /> Widi - Drum <br /> [[Arya aditya ramadhya|Lale]] - Gitar <br /> Ilman - Keyboard <br /> Amar - Terompet (pemain tambahan)<br /> Rejoz - Perkusi (pemain tambahan)
| pastmembers = Dimi - Vokalis <br /> Satrio - Gitar <br /> Ifa - Keyboard
}}
Baris 34:
 
== Profil ==
MALIQ & D'Essentials pertama kali dibentuk pada 15 Mei 2002 dengan berisikan 9 personel. Perjalanan karir mereka sebagai musisi diawali dengan menjadi band cafe di sebuah pub kecil dalam hotel berbintang lima di Jakarta, mereka memainkan musik-musik yang pada waktu itu belum terlalu lazim diusung di kalangan anak muda. Namun kini setelah hampir 10 tahun berdiri, mereka semakin kompak meski hanya menyisakan dengan 6 personel yang terdiri dari [[Angga Puradiredja]] (Vokal), Indah (Vokal), Ilman (Keyboard & Piano), Jawa (Bass), [[Arya aditya ramadhya|Lale]] (Gitar) dan Widi (Drum). Kata MALIQ itu sendiri merupakan kependekan dari Music And Live Instrument Quality yang pertama kali digagas oleh Angga dan Widi yang juga merangkap sebagai produser, komposer, arranger dan song writer. Lalu istilah D'Essentials adalah nickname dari personel yang lainnya, namun MALIQ & D'Essentials tersebut tidak bisa dipisahkan dan menjadi suatu kesatuan. Banyak yang menyebutkan bahwa MALIQ & D'Essentials mengusung genre Jazz, karena memang debut awal mereka ada di panggung [[Java Jazz Festival]] 2005, namun musik yang diusung mereka menyebutnya sebagai Organic Music.
===Debut Album (2004)===
Di tahun 2004, MALIQ & D'Essentials merilis album perdananya berjudul 1st dengan singlenya yang menggebrak industri musik dalam negeri yaitu "Terdiam" dengan diikuti oleh beberapa single lainnya seperti "Untitled", "Sampai Kapan" dan "Kangen". Setahun kemudian, album edisi Repackaged dirilis dengan hit singlenya yang berjudul "The One". Album "1st" memberikan kontribusi penjualan keping CD yang fantastis pada jamannya. Pada saat bersamaan, Dimi salah satu vokalis wanitanya memutuskan keluar dari band untuk bersolo karir.
===Kepergian Satrio dan best album (2007-2009)===
Awal tahun 2007, MALIQ & D'Essentials merilis album keduanya yang berjudul "Free Your Mind" dengan hit single nya "Heaven" dan "Beri Cinta Waktu". Album kedua ini juga mendapatkan edisi repackaged pada tahun 2008 dengan hit singlenya "Dia" dan "Kau Yang Bisa" yang juga menjadi original soundtrack untuk film [[Claudia/Jasmine]]. Di tahun yang sama juga, Satrio sang gitaris memutuskan untuk mundur dan membentuk band yang bernama Alexa. Namun posisi gitaris yang kosong dengan cepat diisi oleh gitaris muda bernama [[Arya aditya ramadhya|Lale]]. Buka Mata Hati Telinga Di tahun 2009, mereka merilis album ketiga berjudul "Mata Hati Telinga" yang mendapatkan tempat di Rolling Stone Magazine Indonesia Best Album 2009. Dengan latar belakang musik Lale yang sangat berbeda dengan band barunya ini, yaitu Trash Metal, dia telah memberi warna baru yang unik. Lagu "Pilihanku" dipilih menjadi single pertama dari album ketiga ini. Aransemen lagu yang mengusung nuansa pop-rock up-tempo menjadi perhatian banyak orang karena pertama kali MALIQ & D'Essentials memiliki lagu yang berbeda dengan kebanyakan lagu-lagu mereka. Bersamaan dengan single kedua mereka "Coba Katakan", MALIQ & D'Essentials berhasil melebarkan segmen pendengar mereka.
===Berdirinya The One Management dan Organic Records===
Keluarnya album "Mata Hati Telinga" juga bersamaan dengan berdirinya The One Management dan Organic Records, yang dibuat dalam rangka mengakomodir MALIQ & D'Essentials dengan manajemen yang lebih komprehensif dan secure. Begitu pula dengan recording label (Organic Records) yang dibuat agar memberi kebebasan dalam mengeksplor musik mereka. Melalui label ini, MALIQ & D'Essentials juga menjadi executive producer dari beberapa talenta baru yang berbakat seperti [[Twentyfirst Night]], [[Boogiemen]] dan [[Soulvibe]]. Awal 2009, MALIQ & D'Essentials tampil kembali di [[Java Jazz Festival]] bersama dengan Organic All-Stars (Twentyfirst Night, Boogiemen dan Renita) yang direkam secara live dan masuk ke dalam jajaran diskografi mereka melalui rilisan DVD di awal 2010. Setelah beberapa tahun, MALIQ & D'Essentials telah mendapatkan banyak fans yang loyal, dan sebutan bagi mereka para fans adalah "D'Essentials".