Pulau Sebatik: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
+stamp
Tidak ada ringkasan suntingan
Baris 14:
|kotaterbesar=-
}}
[[FileBerkas:Stamps of Indonesia, 107-08.jpg|200pxthumb|leftPrangko Pulau Sebatik]]
'''Pulau Sebatik''' adalah sebuah pulau di sebelah [[timur laut]] [[Kalimantan]]. Pulau ini secara administratif dibagi menjadi dua bagian. Di bagian utaranya merupakan wilayah negara bahagian [[Sabah]], [[Malaysia]] dan di bagian selatannya merupakan wilayah Indonesia yang merupakan bagian dari Provinsi [[Kalimantan Timur]], [[Indonesia]].
 
Sebatik adalah salah satu tempat di mana terjadi pertempuran hebat antara pasukan Indonesia dan Malaysia saat terjadinya "[[Konfrontasi Indonesia-Malaysia|Konfrontasi]]".
 
[[File:Stamps of Indonesia, 107-08.jpg|200px|left]]
Di sebelah [[barat]] pulau ini terdapat [[Pulau Nunukan]], sedangkan di seberang [[utara]] terdapat Kota [[Tawau]], yang sudah berada di negara bagian [[Sabah]], [[Malaysia]].
 
Pulau sebatik memiliki wilayah yang terbagi menjadi 2 bagian, sebagian merupakan daerah wilayah Indonesia dan sebagian masuk wilayah Malaysia. Pulau Sebatik termasuk dalam wilayah administratif Kecamatan Sebatik, yaitu kecamatan paling timur di kabupaten Nunukan, Provinsi Kalimantan Timur. Kecamatan Sebatik terdiri dari empat desa, yaitu Tanjung Karang, Pancang, Sungai Nyamuk Tanjung Aru dan Setabu. Pulau ini secara umum beriklim panas dengan suhu udara rata-rata 27,8°C, suhu terendah 22,9°C pada bulan agustus dan tertinggi 33,0°C pada bulan April. Pulau ini merupakan salah satu pulau terluar yang menjadi prioritas utama pembangunan karena perbatasan langsung dengan negara tetangga. Program utama yang perlu dilakukan di Pulau Sebatik antara lain adalah pembangunan sektor pertanian, perkebunan, perikanan dan pariwisata serta peningkatan hukum dan pengawasan keamanan.
 
{{indo-pulau-stub}}