Gula merah: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan
Farras (bicara | kontrib)
Menolak perubahan teks terakhir (oleh MaungSiliwangi) dan mengembalikan revisi 6211654 oleh Yanu Tri
Baris 1:
{{tanpa_referensi|date=26 Juli 2010}}
'''Gula merah''' atau '''gula aren di belanda juga terkenal dengan nama gula Jawa''' biasanya diasosiasikan dengan segala jenis gula yang dibuat dari [[nira]], yaitu cairan yang dikeluarkan dari bunga pohon dari keluarga palma, seperti [[kelapa]], [[aren]], dan [[siwalan]]. Bunga ([[mayang]]) yang belum mekar diikat kuat (kadang-kadang dipres dengan dua batang kayu) pada bagian pangkalnya sehingga proses pemekaran bunga menjadi terhambat. Sari makanan yang seharusnya dipakai untuk pemekaran bunga menumpuk menjadi cairan gula. Mayang membengkak. Setelah proses pembengkakan berhenti, batang mayang diiris-iris untuk mengeluarkan cairan gula secara bertahap. Cairan biasanya ditampung dengan ''timba'' yang terbuat dari daun pohon palma tersebut. Cairan yang ditampung diambil secara bertahap, biasanya 2-3 kali. Cairan ini kemudian dipanaskan dengan api sampai kental. Setelah benar-benar kental, cairan dituangkan ke mangkok-mangkok yang terbuat dari daun palma dan siap dipasarkan. Gula merah sebagian besar dipakai sebagai bahan baku kecap manis.
 
== Lihat pula ==