Reformasi agraria: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Naval Scene (bicara | kontrib) →Referensi: +pranala luar |
Naval Scene (bicara | kontrib) +pic |
||
Baris 1:
[[Berkas:Jakarta farmers protest23.jpg|250px|thumb|right|Demonstrasi para petani di Jakarta menuntut reformasi agraria (2004).]]
'''Reformasi agraria''' adalah suatu istilah yang dapat merujuk kepada dua hal. Secara sempit istilah tersebut merujuk pada distribusi ulang [[lahan]] [[pertanian]] atas prakarsa atau dukungan [[pemerintah]] (lihat [[reformasi pertanahan]] ''(land reform)''); sedangkan secara luas istilah tersebut merujuk pada peralihan [[sistem]] [[agraria]] suatu negara secara keseluruhan, yang sering kali juga meliputi reformasi pertanahan. Reformasi agraria dapat mencakup kebijakan dalam bidang [[kredit]], [[pelatihan]], [[penyuluhan]], penyatuan tanah, dll. [[Bank Dunia]] mengevaluasi reformasi agraria menggunakan lima dimensi: (1) harga dan liberalisasi pasar, (2) reformasi pertanahan (termasuk pengembangan pasar pertanahan), (3) saluran pasokan atas pengolahan hasil dan input pertanian, (4) keuangan pedesaan, (5) institusi pasar.<ref>Csaba Csaki and John Nash, ''The Agrarian Economies of Central and Eastern Europe and the Commonwealth of Independent States'', World Bank Discussion Paper 387, Washington, DC, 1998.</ref>
|