Suku Dayak Kadazan: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Sobboy Moi (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Sobboy Moi (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Baris 13:
|related=[[Rumpun Murut]]
}}
'''Suku Kadazandusun''' adalah penduduk pribumi asli yang terbesar di [[Sabah]], [[Malaysia]].Penjenamaan semula yang dilakukan oleh Hoguan siou Orang dusun iatu Tun Fuad pada era 50han telah telah menukar panggilan lama "Orang Dusun" oleh Orang-orang Brunai kepada nama baru "Kadazan" kemudian menjadi "Kadazandusun". Awalnya, orang Kadazandusun ini berasal dari [[Mongolia]] dan sedikit campuran [[Tiongkok]].{{fact}} Orang Kadazandusun ini berpusat di pedalaman Sabah, yaitu Kudat(Rungus), Sandakan(Orang Sungai) Beluran,Ranau,Tembunan,Pinampang,keningau(Orang-Orang Kadazandusun di kawasan ini berasal dari Tembunan dan Ranau), kuala Penyu(Dusun Tatana) dan beberapa daerah lagi di sabah. suku Kadazandusun dipanggil dengan sebutan '''Orang Sungai''' atau '''Sumandakia Sungut''' di sepanjang sungai Kinabatangan di sandakan. Percakapan orang Kadazandusun ini berasal dari [[bahasa Mongolia]], yaitu bahasa ''Achimet Tori''.{{fact}} Orang Kadazandusun memiliki perayaan yang berbeda daripada suku lainnya, yaitu perayaan Tadau Kamaatan (Haverst Day).{{fact}} Orang Kadazan tidak mempunyai pengaturan dalam hal mempunyai anak, sehingga mereka cenderung memiliki banyak anak.{{fact}} Dalam berbagai hal, suku Kadazandusun memiliki tradisi kuat dalam ilmu [[mistik]].Setelah kedatangan agama {{Islam}} dan {{Kristen}}, kebanyakan mereka ini telah memeluk ugama ini namun masih mengekalkan sebahagian adat resam dahulu.Perkahwinan campur antara Orang Cina dan Kadazandusun pula telah melahirkan "SinoKadazandusun" di Pinampang, Tembunan,Ranau dan Kuala Penyu. Suku Kadazan dusun adalah yang terbesar populasinya di Sabah
 
{{Grup etnik di Malaysia}}