Hyakken Uchida: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
k menambahkan Kategori:Esais Jepang menggunakan HotCat |
|||
Baris 51:
Sutradara [[Akira Kurosawa]] mengangkat kisah masa tua Hyakken ke layar perak dengan judul ''[[Madadayo]]''. Judulnya berasal dari kata ''māda dayo'' (belum) yang diucapkan olh anak yang belum selesai bersembunyi ketika bermain [[petak umpet]]. Sebagai balas budi atas pesta ulang tahun untuknya, Hyakken mengadakan pesta tahun baru setiap tanggal 3 Januari dengan biaya pribadi. Pesta selamatan tersebut diberi nama {{nihongo|Gyokeikai|御慶の会}} dan diadakan di [[Hotel Tokyo Station]].
Natsume Sōseki adalah dosen yang dikaguminya. Hyakken menyenangi makan enak, [[koto]], [[sake]], [[rokok]], [[burung]] kecil, [[kereta api]], [[kucing]], dan kue khas [[Okayama]] (ōtemanjū). Semuanya sering diangkat sebagai topik dalam tulisannya. Sewaktu masih tinggal di Okayama, ia sering bermain koto. Setelah bermukim di Tokyo, Hyakken menjadi murid pemain koto tunanetra sekaligus pencipta lagu [[Michio Miyagi]] yang terkenal dengan lagu
Hyakken adalah penggemar berat kereta api. Ditemani penulis {{nihongo|[[Saburō Hirayama]]|平山三郎}} yang disamarkannya dengan nama julukan {{nihongo|Himaraya-sankei|ヒマラヤ山系}} (Pegunungan Himalaya), Hyakken sering naik kereta api tanpa tujuan yang jelas. Kisah perjalanan naik kereta api dijadikannya seri tulisan berjudul ''[[Ahō Ressha]]''. Seri pertama berjudul ''Dai Ichi Ahō Ressha'' merupakan adikarya Hyakken sesudah Perang Dunia II. Penulis [[Hiroyuki Agawa]] dan penulis spesialis kereta api, [[Shunzō Miyawaki]] bahkan mengakui Hyakken sebagai perintis cerita perjalanan dengan kereta api. Ditemani Hirayama, Hyakken berkali-kali pergi ke [[Yatsushiro, Kumamoto|Yatsushiro]], [[Prefektur Kumamoto]] untuk menginap di sebuah [[ryokan]] di sana. Hyakken juga seorang peminum [[sake]] yang kuat. Di sepanjang perjalanan dengan kereta api, Hyakken terus menerus minum sake ditemani Hirayama.
|