Girsang: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Baris 10:
Versi yang berkembang turun temurun mengatakan bahwa marga girsang adalah berasal sub marga [[Purba]] dan tidak ada hubungannya dengan Lumbantoruan{{fact|date=2011}}. Oleh karena itu girsang dianggap suku simalungun asli.
 
Menurut kisah turun temurun, nenek moyang marga Girsang lahir dari sebuah keluarga yang sangat sederhana di Lehu. Karena begitu susah mencari makanan, orangtuanya sering meninggalkan dia di bawah sebuah pohon buluh botung, tapi saat itu setiap kali si Ibu datang mau memberi menyusui anaknya selalu ada mendahuluinya seekor Ursa (rusa) yang menyusui anak tersebut , hingga anak tersebut tumbuh besar & dewasa, itu jugalah alasannya sehingga marga Girsang tidak boleh memakan daging Ursa-Belkih (rusa).
 
Setelah anak itu tumbuh besar dia pergi merantau, karena begitu luas daerah yang ia jalani sampai ia mempunyai 16 orang isteri yang berasal dari berbagai rantau. Suatu hari dia pergi merantau ke negeri Timur - tanah Simalungun (wilayah ini kini disebut Girsang Sipangan Bolon, karena kepintaran dan kekuatanya akhirnya seorang Raja marga Sinaga mengaguminya, ia dijamu panganan yang mewah sekelas raja, sampai akhirnya Raja tersebut menikahkan dia dengan Putrinya. Marga Girsang ini mempunyai kegemaran berburu sehingga dia disebut juga dengan julukan Parultop Ultop.