Danau Galela: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Sobboy Moi (bicara | kontrib) m2013 |
Sobboy Moi (bicara | kontrib) m2013 |
||
Baris 1:
Danau Galela merupakan danau yang berada di Gelela, Provinsi [[Maluku Utara]]. Danau yang sering disebut dengan nama Telaga Biru ini mempunyai luas sekitar 250 hektar. Nama Telaga Biru memang cocok disandingkan bagi danau ini, karena objek wisata ini memiliki air yang biru jernih dengan pantulan cahaya matahari yang indah. Telaga ini terletak di sebelah utara Tobelo, jaraknya kurang lebih 25 km. Dari [[Tobelo]] dapat ditempu sekitar 30 menit menggunakan kendaraan bermotor atau menggunakan perahu-speedboat dari Kota [[Tobelo]] selama 1 jam.
== Asal Usul ==
Di belahan bumi Halmahera Utara tepatnya di wilayah [[Galela]] dusun Lisawa, di tengah ketenangan hidup dan jumlah penduduk yang masih jarang (hanya terdiri dari beberapa rumah atau dadaru), penduduk Lisawa tersentak gempar dengan ditemukannya air yang tiba-tiba keluar dari antara bebatuan hasil pembekuan lahar panas. Air yang tergenang itu kemudian membentuk sebuah telaga.
Airnya bening kebiruan dan berada di bawah rimbunnya pohon beringin. Kejadian ini membuat bingung penduduk. Mereka bertanya-tanya dari manakah asal air itu? Apakah ini berkat ataukah pertanda bahwa sesuatu yang buruk akan terjadi.
Berita tentang terbentuknya [[telaga]] pun tersiar dengan cepat. Apalagi di daerah itu tergolong sulit air. Berbagai cara dilakukan untuk mengungkap rasa penasaran penduduk. Upacara adat digelar untuk menguak misteri timbulnya telaga kecil itu. Penelusuran lewat ritual adat berupa pemanggilan terhadap roh-roh leluhur sampai kepada penyembahan Jou Giki Moi atau Jou maduhutu (Allah yang Esa atau Allah Sang Pencipta) pun dilakukan.
Acara ritual adat menghasilkan jawaban “Timbul dari Sininga irogi de itepi Sidago kongo dalulu de i uhi imadadi ake majobubu” (Timbul dari akibat patah hati yang remuk-redam, meneteskan air mata, mengalir dan mengalir menjadi sumber mata air).
|