Dinasti Satawahana: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
maraton Tag: |
maraton |
||
Baris 1:
{{Infobox Former Country
|native_name = {{lang|te|శాతవాహన సామ్రాజ్యము}}<br>{{lang|pmh|सालवाहण}}
|conventional_long_name = Kekaisaran Satavahana
|common_name = Kekaisaran Satavahana
|national_motto =
|continent = Asia
|region =
|country =
|era = [[Sejarah kuno|antikuitas]]
|government_type = Monarki
|year_start = 230 SM
|year_end = 220
|event_start =
|event_end =
|p1 = Kekaisaran Maurya
|flag_p1 =
|s1 = [[Dinasti Vakataka|Vakataka]]
|flag_s1 =
|s2 = [[Dinasti Kadamba|Kadamba]]
|flag_s2 =
|s3 = [[Dinasti Ikshvaku|Ikshvaku]]
|flag_s3 =
|s4 = Chutu
|flag_s4 =
|s5 = Pallava
|flag_s5 =
|s6 = Satrap Barat
|flag_s6 =
|image_coat =
|image_map = SatavahanaMap.jpg
|image_map_caption = Wilayah Kekaisaran Satavahana (hijau).
|capital = [[Amaravati, Andhra Pradesh|Amaravati]]<br />[[Paithan|Prathisthan]]
|common_languages =[[Maharashtri Prakrit]]<ref>[http://bhashaindia.com/Patrons/LanguageTech/pages/Marathi.aspx bhashaindia]</ref>
[[Telugu language|Telugu]]<ref name="University of Hyderabad">{{cite book|last=Dr. K.S.S|first= Seshan|title=Revenue Department (Gazetteers), Government of Andhra Pradesh|publisher=University of Hyderabad|location=Hyderabad}}</ref>
|religion = [[Buddhisme]]<br />[[Hinduisme]]
|currency =
|title_leader=[[Kaisar]]
|leader1 = Simuka
|year_leader1 = 230–207 SM
|leader2 = Madhariputra Svami Sakasena (?)
|year_leader2 = 190-an M
|today = {{flag|India}}
}}'''Kekaisaran Sātavāhana''' ({{lang-te|శాతవాహన సామ్రాజ్యము}}, [[Maharashtri]]: {{lang|pmh|सालवाहण}}, {{IAST|Sālavāhaṇa}}<ref name=sal>{{cite book|last=Woolner|first=Alfred C.|title=Introduction to Prakrit|year=1928|publisher=Motilal Banarsidass Publ.,|location=Delhi|isbn=812080189X, 9788120801899|pages=235 pages(see page:15)}}</ref>) atau '''Kekaisaran Andhra''', adalah [[dinasti]] kerajaan [[India]] yang berbasis dari [[Dharanikota]] dan [[Amaravati, Andhra Pradesh|Amaravati]] di [[Andhra Pradesh]] serta [[Junnar]] ([[Pune]]) dan Prathisthan ([[Paithan]]) di [[Maharashtra]]. Wilayah kekaisaran meliputi sebagian besar India sejak tahun 230 SM. Meskipun ada beberapa kontroversi mengenai kapan dinasti ini berakhir, biasanya diperkirakan bahwa dinasti ini berlangsung sekitar 450 tahun, hingga 220 M. Satavahana berperan dalam menciptakan perdamaian di India, menghalau serangan gencar dari bangsa asing setelah kemunduran [[Kekaisaran Maurya]].
Sātavāhana bermula sebagai feudatori dalam [[dinasti Maurya]], namun kemudian menyatakan merdeka ketika Maurya mengalami kemunduran. Mereka dikenal sebagai pelindung [[Hinduisme]] dan [[Buddhisme]] yang menghasilkan monumen Buddha dari [[Ellora]] (sebuah [[Situs Warisan Dunia UNESCO]]) hingga [[Amaravati, Andhra Pradesh|Amaravati]]. Sātavāhana merupakan salah satu negara India pertama yang mengeluarkan koin bergambar penguasa mereka. Mereka menjalin jembatan kebudayaan dan memainkan peranan penting dalam
Mereka harus bersaing dengan [[Kekaisaran Sunga|Sunga]] dan kemudian dengan [[Dinasti Kanwa|Kanwa]] dari [[Magadha]] dalam mendirikan kekuasaan mereka. Di kemudian hari, mereka memainkan peranan penting dalam melindungi wilayah luas di India dari para penyerbu asing seperti bangsa [[Saka]], [[Yavana]] dan [[Pahlawa]]. Secara khusus perjuangan mereka melawan [[Kshatrapas Barat]] berlangsung lama. Para penguasa besar dari Dinasti Satavahana seperti [[Gautamiputra Satakarni]] dan [[Sri Yajna Sātakarni]] berhasil menghalau para penyerbu asing seperti [[Kshatrapas Barat]] dan menghentikan ekspansi mereka. Pada abad ke-3 M, kekaisaran ini terpecah menjadi negara-negara yang lebih kecil.
== Sejarah ==
Para raja awal Satavahanas menguasai [[Andhra Pesisir|Andhra]] dan daerah [[Telangana]] modern yang merupakan wilayah pusat mereka. [[Pūrāna]] mendata sebanyak 30 raja Andhra. Banyak di antaranya diketahui pula dari koin dan prasasti.
=== Simuka ===
Setelah merdeka sekitar tahun 230 SM, [[Simuka]], pendiri dinasti Satavahaa, menaklukan [[Maharashtra]] modern dan sebagian [[Madhya Pradesh]] (termasuk [[Malwa]]). Ia digantikan oleh saudaranya [[Kanha]] (atau Krishna) (berkuasa 207–189 SM), yang selanjutnya memperluas negaranya ke barat dan selatan.
=== Satakarni ===
Raja berikutnya adalah [[Satakarni|Sātakarnī I]], yang merupakan penguasa Satavahana yang keenam. Ia dikatakan memerintah selama 56 tahun.
Satakarni mengalahkan [[dinasti Sunga]] di [[India Utara]] dengan merebut [[Malwa]] Barat dari mereka, dan melaksanakan [[Agama Weda Historis|kurban Weda]] dengan biaya yang besar, termasuk kurban kuda – [[Ashwamedha|Ashwamedha yajna]]. Ia juga berperang
Satavahana adalah kerajaan asli India pertama yang mengeluarkan koinnya sendiri dengan gambar penguasanya, dimulai dari raja [[Gautamiputra Satakarni]], sebuah praktik yang berasal dari para [[Satrap Barat]] yang ia kalahkan, yang sendirinya berasal dari para raja [[Kerajaan Yunani-India|India-Yunani]] di barat laut.
== Koin ==
Koin Satavahana menunjukkan indikasi unik mengenai teknologi, bahasa, bahkan ciri wajah mereka (rambut keriting, telinga panjang, dan bibir kuat). Mereka kebanyakan mengeluarkan koin timah dan tembaga. Koin bergaya wajah perak mereka biasanya dicetak di atas koin para raja [[Kshatrapa Barat]].
Tulisan pada koin Satavahana, di semua daerah dan periode, menggunakan dialek [[bahasa Prakerta|Prakerta]] tanpa terkecuali. Beberapa tulisan pada bagian belakang koin merupakan [[bahasa Telugu]],<ref name=MP>{{cite book | last=Pollock | first=Sheldon | author-link= | title=The Language of the Gods in the World of Men: Sanskrit, Culture, and Power in Premodern India | publisher=University of California Press| place= | year=2003 | isbn=0-5202-4500-8}} hlm. 291</ref> yang tampaknya telah digunakan di wilayah pusat mereka yang berbatasan dengan [[Godavari]], [[Kotilingala]], [[Distrik Karimnagar|Karimnagar]], [[Distrik Krishna|Krishna]], [[Amaravati, Andhra Pradesh|Amaravati]], [[Distrik Guntur|Guntur]] di [[Andhra Pradesh]].<ref>Rapson, E. J. (1990). A Catalogue of Indian coins in the British Museum. Coins of Andhra Dynasty, the Western Ksatrapas etc.. Patna. CLXXXVII</ref>
Koin Satavahana menampilkan beragam simbol tradisional, seperti gajah, singa, kuda, dan chaitya ([[stupa]]), serta "simbol [[Ujjain]]", Ka bersilang dengan empat lingkaran di ujungnya. Kaisar Ujjayini dalam legenda, yaitu [[Vikramditiya]], yang pada namanya [[Vikram Samvat]] terinisiasi kemungkinan adalah Satakarni II, seorang kaisar Satavahana karena simbol Ujjayini juga muncul di koin Satavahana.
== Pencapaian kebudayaan ==
Dari semua raja Sātavāhana, [[Hāla]] (berkuasa 20–24 M) terkenal karena mengumpulkan sajak [[Maharashtri]] yang dikenal sebagai ''[[Gaha Sattasai]]'' ({{lang-sa|Gāthā Saptashatī}}), meskipun dari bukti linguistiknya, tampaknya karya yang kini ada telah disunting ulang pada satu atau dua abad berikutnya. [[Lilavati]] menggambarkan
Satavahana memberikan penagruh yang besar terhadap Asia Tenggara, menyebarkan [[kebudayaan Hindu|kebudayaan]], bahasa, dan agama Hindu ke kawasan tersebut. Koin Satavahana biasanya memiliki gambar kapal.
=== Seni Amaravati ===
Para penguasa Satavahana juga terkenal atas kontribusi mereka terhadap [[seni Buddha|seni]] dan arsitektur Buddha. Mereka membangun stupa-stupa besar di Lembah [[Sungai Krishna]], termasuk stupa di [[Amaravati, Andhra Pradesh|Amaravati]], [[Andhra Pradesh]]. Stupa-stupa itu dihiasai dalam lempengan
=== Seni Sanchi ===
Satavahana amat berkontribusi terhadap penghiasan stupa Buddha, [[Sanchi]]. Pintu gerbang dan pagar langkannya dibangun setelah tahun 70 M, dan tampaknya dikerjakan oleh Satavahana. Sebuah prasasti mencatat hadiah berupa salah satu [[arkitraf]] di Gerbang Selatan dari para seniman suruhan Kaisar Sataahan, [[Satakarni]].<ref>{{cite book |first=John |last=Marshall |authorlink=John Marshall (archaeologist) |title=A guide to Sanchi |page=52}}</ref>
Secara umum, seni Buddha di Satavahana bersifat [[Anikonisme dalam Buddhisme|anikonik]], yaitu bahwa orang Satavahana tidak menggambarkan Buddha dalam bentuk manusia. Kebiasaan ini berlangsung hingga akhir masa Satavahana pada abad ke-2 M.
Baris 33 ⟶ 75:
== Catatan kaki ==
{{reflist}}
== Pranala luar ==
{{Commons category|Satavahana}}
* [http://igmlnet.uohyd.ernet.in:8000/gw_44_5/hi-res/hcu_images/G2.pdf History of the Andhras, by Durga Prasad]
* [http://www.hostkingdom.net/india.html#Satavahana Indian dynasties]
* [http://travel2.nytimes.com/2006/11/05/travel/05caves.html?pagewanted=print Simon Winchester'', "In the Holy Caves of India", ''The New York Times'' (November 5, 2006). History of Ajanta Caves.]
[[Category:Pembubaran 220]]
[[Category:Pendirian 230-an SM]]
[[Category:Kerajaan di India]]
[[Category:Dinasti Satavahana]]
[[Category:Orang Telugu]]
[[Category:Sejarah Andhra Pradesh]]
[[bn:সাতবাহন সাম্রাজ্য]]
[[ca:Imperi Satavahana]]
[[cs:Sátaváhanové]]
[[de:Shatavahana]]
[[es:Dinastía Satavájana]]
[[fr:Satavahana]]
[[ko:사타바하나 왕조]]
[[hi:सातवाहन]]
[[it:Impero Shatavahana]]
[[lt:Satavahanų dinastija]]
[[ml:ശതവാഹന സാമ്രാജ്യം]]
[[mr:सातवाहन साम्राज्य]]
[[nl:Satavahanadynastie]]
[[ja:サータヴァーハナ朝]]
[[no:Sātavāhanariket]]
[[ru:Сатавахана]]
[[si:සතවාහන අධිරාජ්යය]]
[[sh:Dinastija Satavahana]]
[[fi:Sātavāhana]]
[[sv:Satavahana]]
[[ta:சாதவாகனர்]]
[[te:శాతవాహనులు]]
[[th:จักรวรรดิสาตวาหนะ]]
[[zh:百乘王朝]]
|