Nico Robin: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Midori (bicara | kontrib)
k tipo
Marahacihuy (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Baris 1:
'''Nico Robin''' (harga 79 juta berry) adalah seorang tokoh fiktif dalam serial [[manga]] ''[[One Piece]]''. Ia adalah seorang ahli arkeolog dan sejarah dari Kru Bajak Laut Topi Jerami. Dapat membaca tulisan kuno yang tertulis pada [[PonegliphPoneglyph]]. Ia telah menjadi buronan angkatan laut karena merupakan satu-satunya manusia yang selamat dari tragedi [[Angkatan laut (one piece)#Buster Call|Buster Call]] yang menyerang tempat kelahirannya. Ia bercita-cita untuk menyingkap sejarah dunia. Ia mempunyai kekuatan buah iblis, yaitu buah hana hana (hana=bunga). Robin menjadi manusia bunga yang bisa menumbuhkan bunga di mana saja. Bunga itu digambarkan sebagai bagian dari tubuh Robin, misalnya tangan dan mata. Setiap kali Robin menggunakan jurusnya, muncul kelopak-kelopak bunga di sekitarnya. Kekuatan buah Robin terbatas karena ia hanya bisa memunculkan bagian tubuhnya di tempat yang bisa ia lihat saja (max 200).
 
Robin mempunyai masa lalu yang suram dan penuh dengan air mata. Ibunya, Nico Olivia, adalah seorang [[Arkeologi|arkeolog]] yang memjadi buronan besar ''world government'' (pemerintahan dunia yang tingkatannya melebihi [[Angkatan laut (one piece)|marine]]). Itu sebabnya Robin ditinggal pergi ibunya ketika masih [[balita]]. Robin kecil akhirnya tumbuh dalam rasa rindu akan seorang ibu, dan kerinduannya itu sedikit terobati dengan kehadiran teman-temannya yang semua adalah arkeolog dari Ohara. Namun ia dijauhi oleh anak-anak seusianya di pulau [[Lokasi di One Piece#Lokasi yang Diketahui#West Blue#Ohara|Ohara]] tersebut yang membuat Robin menjadi anak yang penyendiri dan sangat menyukai buku. Tapi dibalik semua itu Robin memiliki maksud tersendiri dari banyaknya buku yang ia pelajari, yang tak lain adalah demi ibunya. Ia ingin, ketika ibunya kembali ke Ohara, dipandang sebagai orang yang berguna sehingga ibunya akan membawanya mengelilingi lautan bersama.