Kota Bogor: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Alex rollin (bicara | kontrib)
k Adding corrected link to praqsasti batutulis
Baris 139:
* [[Kebun Raya Bogor]] {{br}}Sebuah kebun penelitian besar yang terletak di Kota Bogor, Indonesia. Luasnya mencapai 80 hektare dan memiliki 15.000 jenis koleksi pohon dan tumbuhan. Saat ini Kebun Raya Bogor ramai dikunjungi sebagai tempat wisata, terutama hari Sabtu dan Minggu. Di sekitar Kebun Raya Bogor tersebar pusat-pusat keilmuan yaitu Herbarium Bogoriense, Museum Zoologi, dan IPB.
* [[Istana Bogor]] {{br}}Salah satu dari enam [[Istana Presiden Republik Indonesia|Istana Presiden]] [[Indonesia|Republik Indonesia]] yang mempunyai keunikan tersendiri. Keunikan ini dikarenakan aspek historis, kebudayaan, dan [[fauna]] yang menonjol. Salah satunya adalah adanya rusa-rusa yang indah yang didatangkan langsung dari [[Nepal]] dan tetap terjaga dari dulu sampai sekarang.
* [[Prasasti Batu tulisBatutulis]]{{br}}Prasati peninggalan zaman [[Kerajaan Padjadjaran]] yang ditulis dalam bahasa [[Jawa kuno]] yang isinya menyebutkan Raja [[Pakuan Padjadjaran]] yang bernama [[Prabu Purana]] dinobatkan kembali dengan nama Sri Paduka Maharaja Ratu Haji dalam tahun yang tidak jelas karena ada huruf yang kosong, sehingga ada berbagai macam penafsiran. Prasasti ini disimpan di tepi jalan raya Batutulis, Bogor, sekitar 2 km dari pusat kota.
* [[CICO-Cimahpar Integrated Conservation Offices]]{{br}}Kawasan pendidikan dan konservasi dengan pendekatan kepada alam, terletak di Kelurahan Cimahpar, Kecamatan Bogor Utara, Kota Bogor. Kawasan ini memiliki beberapa fasilitas pendukung seperti gedung perkantoran, wisma, asrama (''dormitory''), serta kebun buah, sayur, dan tanaman obat. Tempat ini dilengkapi dengan fasilitas panjat tebing, kegiatan luar, dan area ''outbond''. Kawasan ini didedikasikan untuk kepentingan konservasi.
* [[Dramaga, Bogor]]{{br}}Terletak di bagian barat dari kota, tepatnya sekitar 12 km dari pusat Kota Bogor. Wilayah Dramaga merupakan sentra produksi [[manisan]] basah dan kering, baik itu dari buah-buahan ([[pala]], [[mangga]], [[jambu batu]], [[kemang]], [[pepaya]], [[kweni]], [[salak]], [[kedondong]], atau [[aren|caruluk]]) maupun dari bahan sayuran ([[wortel]], [[labu siam]], [[pare]], [[lobak]], [[bligo]], serta [[ubi jalar]]).