Revisi per 8 Januari 2013 00.44 sunting Arifazri (bicara \| kontrib) 134 suntingan Tidak ada ringkasan suntingan ← Revisi sebelumnya		Revisi per 8 Januari 2013 00.55 sunting balikkan Arifazri (bicara \| kontrib) 134 suntingan Tidak ada ringkasan suntingan Revisi selanjutnya →
Baris 14: == Sejarah == Pengembangan pesawat [[245]] tidak dari [[CN-235]]. [[CN-235]] memiliki biaya operasional yang tinggi, sehingga dikembangkanlah [[CN-235 NG]] atau CN-235 Next Generation. [[CN-235 NG]] inilah yang kemudian disebut sebagai N 245. N 245 memiliki biaya operasional yang lebih rendah dan memiliki daya angkut yang lebih banyak daripada [[CN-235]] == Pranala luar == * {{id}} [http://www.indonesian-aerospace.com Indonesian Aerospace] == Referensi == http://id.berita.yahoo.com/menristek-indonesia-produksi-pesawat-n219-pada-2014-081616617.html

N-245: Perbedaan antara revisi