Asa (raja Yehuda): Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan
Baris 18:
 
== Peperangan dengan Kerajaan Israel ==
Ada perang antara Asa dan [[Baesa]], raja Israel, sepanjang umur mereka. Pada tahun ke-36 Kerajaan Yehuda (tahun ke-17 pemerintahan Asa), Baesa, raja Israel, maju berperang melawan Yehuda, dan ia memperkuat Rama, dengan maksud mencegah lalu lintas kepada Asa, raja Yehuda. Tetapi Asa mengambil segala emas dan perak yang masih tinggal dalam perbendaharaan rumah TUHAN dan dalam perbendaharaan rumah raja dan menyerahkannya kepada pegawainya. Kemudian raja Asa mengutus mereka kepada Benhadad bin Tabrimon bin Hezion, raja Aram yang diam di Damsyik, dengan membawa pesan: "Ada perjanjian antara aku dan engkau, antara ayahku dan ayahmu. Di sini kukirim kepadamu suatu bingkisan, yakni emas dan perak. Marilah, batalkanlah perjanjianmu dengan Baesa, raja Israel, supaya ia undur dari padaku." Lalu Benhadad mendengarkan permintaan raja Asa; ia menyuruh panglima-panglimanya menyerang kota-kota Israel dan ia mengalahkan Iyon, Dan, Abel-Bet-Maakha, Abel-Maim dan seluruh Kinerot serta seluruh tanah Naftali. Segera sesudah Baesa mendengar hal itu, ia berhenti memperkuat Rama dan ia menetap di Tirza. Tetapi raja Asa mengerahkan segenap orang Yehuda, seorangpun tiada yang terkecuali; mereka harus mengangkat batu dan kayu yang dipergunakan Baesa untuk memperkuat Rama. Raja Asa mempergunakannya untuk memperkuat Geba-Benyamin dan Mizpa.<ref>{{Alkitab|1 Raja-raja 15:16-11}}; {{Alkitab|1 Raja-raja 15:32}}; {{Alkitab|2 Tawarikh 16:1-6}}</</ref>
 
== Kemunduran rohani ==
Pada waktu itu datanglah Hanani, pelihat itu, kepada Asa, raja Yehuda, katanya kepadanya: "Karena engkau bersandar kepada raja Aram dan tidak bersandar kepada TUHAN Allahmu, oleh karena itu terluputlah tentara raja Aram dari tanganmu. Bukankah tentara orang Etiopia dan Libia besar jumlahnya, kereta dan orang berkudanya sangat banyak? Namun TUHAN telah menyerahkan mereka ke dalam tanganmu, karena engkau bersandar kepada-Nya. Karena mata TUHAN menjelajah seluruh bumi untuk melimpahkan kekuatan-Nya kepada mereka yang bersungguh hati terhadap Dia. Dalam hal ini engkau telah berlaku bodoh, oleh sebab itu mulai sekarang ini engkau akan mengalami peperangan." Maka sakit hatilah Asa karena perkataan pelihat itu, sehingga ia memasukkannya ke dalam penjara, sebab memang ia sangat marah terhadap dia karena perkara itu. Pada waktu itu Asa menganiaya juga beberapa orang dari rakyat.<ref>{{Alkitab|2 Tawarikh 16:7-10}}</</ref>
 
== Masa tua dan kematian ==
Pada masa tuanya, yaitu pada tahun ke-39 pemerintahannya, Asa menderita sakit pada kedua kakinya<ref name="1Raj15_23">{{Alkitab|1 Raja-raja 15:23}}</ref> yang kemudian menjadi semakin parah. Namun dalam kesakitannya itu ia tidak mencari pertolongan TUHAN, tetapi pertolongan tabib-tabib.<ref>{{Alkitab|2 Tawarikh 16:12}}</</ref> Kemudian Asa mendapat perhentian bersama-sama dengan nenek moyangnya. Ia mati pada tahun keempat puluh satu pemerintahannya, dan dikuburkan di kuburan yang telah digali baginya, di samping nenek moyangnya di kota Daud, bapa leluhurnya. Orang-orang membaringkannya di atas petiduran yang penuh dengan rempah-rempah dan segala macam rempah-rempah campuran yang dicampur menurut cara pencampur rempah-rempah, lalu menyalakan api yang sangat besar untuk menghormatinya. Maka Yosafat, anaknya, menjadi raja menggantikan dia.<ref>{{Alkitab|1 Raja-raja 15:24}}</ref><ref>{{Alkitab|2 Tawarikh 16:13-14}}</</ref>
 
== Perhitungan waktu ==
Baris 32:
* Tahun ke-2 (tahun ke-21 Kerajaan Yehuda): Nadab, anak Yerobeam, menjadi raja atas Israel.<ref>{{Alkitab|1 Raja-raja 15:25}}</ref>
* Tahun ke-3 (tahun ke-22 Kerajaan Yehuda): [[Baesa]] bin Ahia menjadi raja atas seluruh Israel di Tirza.<ref>{{Alkitab|1 Raja-raja 15:33}}</ref>
* Tahun ke-6 (tahun ke-25 Kerajaan Yehuda): [[Yosafat]] dilahirkan oleh Azuba anak Silhi bagi Asa.<ref>{{Alkitab|1 Raja-raja 22:42}}</ref>
* Tahun ke-15 (tahun ke-34 Kerajaan Yehuda) bulan ke-3: Asa dan orang-orang Israel mengadakan perjanjian untuk mencari TUHAN, Allah nenek moyang mereka, dengan segenap hati dan jiwa.
* Tahun ke-16 (tahun ke-35 Kerajaan Yehuda): tidak ada peperangan yang menimpa Asa.