Monorel UTM-125: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan |
Tidak ada ringkasan suntingan |
||
Baris 18:
'''UTM-125''' adalah sebuah [[monorel]] buatan [[Indonesia]]. UTM-125 adalah singkatan dari Urban Transit monorel 125. Nama itu diambil karena monorel ini memiliki kapasitas 125 penumpang per gerbong. [[Monorel]] ini memiliki keunggulan dibandingkan beberapa [[monorel]] lainnya yaitu memiliki pintu darurat di gerbong depan dan belakang. Pintu darurat ini terinspirasi dari kasus macetnya [[monorel]] di KL beberapa tahun lalu, sehingga pengelola harus mengeluarkan penumpang secara paksa dari dalam gerbong selama dua jam.
Monorel ini diklaim memiliki 96% kandungan lokal yang meliputi resources maupun teknologi. Monorel ini dirancang oleh [[Kusnan Nuryadi]]. Beliau adalah pakar teknik kontruksi dan [[mesin]]. Untuk mendesain
Prototipe
Pengujian konstruksi jalan dan gerbong monorel akan bekerja sama dengan [[Kementerian Riset dan Teknologi]] dan [[Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi]]. ”Aspek konstruksi, keselamatan, performansi kendaraan harus teruji secara ilmiah dan dapat dipertanggungjawabkan,” Kusnan memaparkan. Apabila semua rangkaian ujian telah selesai, barulah [[monorel]] ini siap diproduksi massal oleh PT [[Flobbus Indonesia]]
|