Restoran Padang: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Baris 21:
 
Restoran Citra Bundo di [[Semarang]] juga mempertahankan otentisitas rasa padang dengan mendatangkan racikan bumbu kering dari kota [[Padang]]. Pengelola restoran Padang juga mempertahankan keaslian rasa masakan Minang dengan menggunakan koki dari Sumatera Barat. Atau setidaknya mereka meminta bantuan lidah orisinal untuk mengontrol kualitas masakan.
Rahimi Sutan (75), pria asal [[Payakumbuh]] yang mendirikan restoran Padang Natrabu pada [[1960]] misalnya, mengajak ibu kandungnya sebagai pengontrol rasa di masa awal beroporesinya Natrabu{{fact}}.
 
Beberapa pengelola restoran perlu mempertimbangkan tabiat lidah konsumen di luar komunitas Minang. Sari Ratu dan Natrabu misalnya, hanya mentoleransi tingkat kepedasan alias kadar cabai dalam sambal. Di luar urusan pedas yang relatif itu, pengelola restoran Padang tetap menjaga keaslian rasa dan tidak berkompromi dengan rasa lokal.
 
Beberapa pengelola restoran perlu mempertimbangkan tabiat lidah konsumen di luar komunitas Minang. Sari Ratu dan Natrabu misalnya, hanya mentoleransi tingkat kepedasan alias kadar cabai dalam sambal. Di luar urusan pedas yang relatif itu, pengelola restoran Padang tetap menjaga keaslian rasa dan tidak berkompromi dengan rasa lokal{{fact}}.
 
==Lihat juga==