Gandaria: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Adi.akbartauhidin (bicara | kontrib)
+
Adi.akbartauhidin (bicara | kontrib)
+
Baris 22:
 
== Persebaran dan habitat ==
Buah ini berasal di daerah-daerah [[Asia Tenggara]], sekarang menyebar ke [[pulau]]-pulau di sebelah timurnya dan juga sampai ke [[India]].{{sfn|Sastrapradja dkk.|1981|p=27}} Di [[Indonesia]], gandaria memiliki persebaran yang sempit. Yakni di [[Pulau Sumatera]], sebagian [[Jawa]], [[Maluku]], [[Kalimantan Selatan]], [[Sulawesi Selatan]] dan [[Sulawesi Utara]],{{sfn|Kurniawan & Pratama|2010|p=68}} dan [[Papua]].{{sfn|Sinay|2011|p=15}} Ia tumbuh di [[hutan]]-hutan, atau ditanam di [[desa]]-desa sebagai tanaman buah. Ia tumbuh dengan baik dari ketinggian 5-800 [[mdpl]].{{sfn|Sastrapradja dkk.|1981|p=27}} Pembudidayaan tumbuhan ini sudah dilakukan di [[Sumatera]].{{sfn|Achdiat|2007|p=10}}
 
Sementara itu, ia tumbuh baik di [[Ambon]] dengan pemukiman baik [[dataran rendah]] ataupun [[dataran tinggi]].{{sfn|Sinay|2011|p=15}} Di hutan dataran rendah, dapat hidup di bawah 300 [[mdpl]], tetapi dalam pembudidayaan telah berhasil ditanam pada ketinggian sekitar 850 m dpl.<ref name=IWF34/>
 
== Pemanfaatan ==
Daunnya yang masih muda digunakan untuk [[sayur]]an, khususnya untuk [[lalap]]. Buahnya ber[[air]], rasanya manis-masam.{{sfn|Sastrapradja dkk.|1981|p=27}} Tumbuhan ini bisa langsung dimakan seusai dipetik dari [[pohon]]nya.{{sfn|Kurniawan & Pratama|2010|p=68}} Sedangkan sewaktu masih muda, buahnya bisa dibuat [[sambal]], [[rujak]], dimakan langsung{{sfn|Achdiat|2007|p=10}} atau untuk lalap.{{sfn|Sinay|2011|p=16}} Kayunya dapat digunakan untuk membuat sarung [[keris]] dan [[daun]]nya digunakan untuk [[obat]].{{sfn|Sastrapradja dkk.|1981|p=27}}
 
== Referensi ==
Baris 65:
|ref=harv
|isbn=978-602-8526-17-7
}}
* {{cite book
|first=Kukuh
|last=Achdiat
|year=2007
|title=Mengenal Flora & Fauna Khas Indonesia
|publisher=Kaliptra Raya
|ref=harv
}}
* {{cite journal