Hasril Chaniago: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Baris 20:
== Kehidupan ==
{{rapikan}}
Hasril Chaniago adalah alumni STM Negeri [[Bukittinggi]] (1982) dan memperoleh pendidikan jurnalistik antara lain dari Pendidikan Peningkatan Keterampilan Jurnalistik (non-degree course) [[Universitas]] [[Andalas]] [[Padang]] (1983), KLW Nasional [[PWI]] di [[Medan]] (1986), dan Newsroom Management Training di [[International Center for Foreign Journalists]] (ICFJ) - [[Freedom Forum]], [[Arlington]], [[Virginia]], sembari menjadi visiting editor di suratkabar [[Tallahassee Democrat]], [[Florida]], [[Amerika Serikat]], tahun 1998.
Bekerja sebagai wartawan dan penulis sejak tahun 1982,
Hasril juga aktif di kepengurusan PWI Cabang Sumbar sebagai Wakil Ketua Bidang Organisasi (1997-2001), Ketua Dewan Kehormatan Daerah (2001-2006), dan sebagai Penasihat (sejak 2006 – sekarang). Sebagai wartawan ia telah melakukan perjalanan jurnalistik ke sekitar 15 negara di [[Asia]], [[Eropa]] dan [[Amerika Serikat]], di antaranya pernah meliput Perang [[Bosnia-Herzegovina]] (1992) dan Konflik [[Moro]] di [[Mindanao]], Filipina Selatan (1996).
=== Karier dan Karya ===
Di awal kariernya Hasril pernah menulis sejumlah cerpen dan novel yang dimuat sebagai cerita bersambung di Harian [[Haluan]] dan [[Singgalang]]. Belakangan ia lebih dikenal sebagai penulis buku sejarah dan biografi. Di antara karyanya adalah
1. Sumatera Barat di Panggung Sejarah 1945-1995 (1995)
2. Profil 200 Tokoh Minang (editor, 1995),
3. Catatan Seorang Pamong: Hasan Basri Durin (1997),
4. Biografi Brigadir Jenderal Polisi Kaharoeddin Dt. Rangkayo Basa: Gubernur di Tengah Pergolakan (1998)
5. Perlawanan Seorang Pejuang: Biografi Kolonel Ahmad Husein (2001)
6. Indarung: Tonggak Sejarah Industri Semen Indonesia (2002)
7. Polisi Pejuang, Polisi Masyarakat: Sejarah Kepolisian RI di Sumatera Barat/Tengah (2006)
8. Labbaika: Catatan, Kenangan dan Pengalaman di Bawah Langit Baitullah buku kenangan haji, 2007)
9. 101 Orang Minang di Pentas Sejarah (2010)
10. Hasan Basri Durin: Sebuah Otobiografi (2010)
11. Irman Gusman: Jiwa yang Merajut Nusantara (Editor, 2012).
Selain sebagai wartawan dan penulis ia juga aktif dalam berbagai kegiatan kemasyarakatan dan demokrasi. Tahun 2003-2004 menjadi anggota Panitia Pengawas Pemilu (Panwaslu) Sumatera Barat, dan tahun 2005 menjadi Ketua Panitia Pengawas Pemilihan Kepala Daerah (Panwas Pilkada) dalam Pemilihan Gubernur dan Wakil [[Gubernur Sumatera Barat]] 2005. Ia juga aktif di kepengurusan [[Ikatan Cendekiawan Muslim se-Indonesia]] (ICMI
Menikah dengan Ir. Hj. Etti Mis’ar (Almarhumah) ia dikaruniai empat orang putra, Muhammad Adam, Muhammad Rizqi,Muhammad Ramadhan, dan Muhammad Arief Rahman.
== Rujukan ==
|