Hasril Chaniago: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan
Baris 9:
| death_date = <!-- {{Death date and age|YYYY|MM|DD|YYYY|MM|DD}} (tanggal meninggal diikuti tanggal lahir) -->
| death_place =
| spouse = EtiEtti Mis'ar (meninggal)<ref name="Eti"/> {{br}} Nelfida
| children =
| children = Muhammad Adam {{br}} Muhammad Rizqi {{br}} Muhammad Ramadhan {{br}} Muhammad Arif Rahman
| nationality = [[Indonesia]]
| other_names =
Baris 18:
'''H. Hasril Chaniago''' ({{lahirmati|[[Koto Tangah Simalanggang, Payakumbuh, Lima Puluh Kota|Nagari Koto Tangah Simalanggang]], [[Payakumbuh, Lima Puluh Kota|Kecamatan Payakumbuh]], [[Kabupaten Lima Puluh Kota]], [[Sumatera Barat]]|20|1|1962}}) adalah seorang wartawan, penulis, dan editor yang aktif menulis biografi para tokoh [[Indonesia]].<ref name="Eti">{{cite web|url=http://padang-today.com/?mod=berita&today=detil&id=17233|title=Istri Hasril Chaniago Tutup Usia|date=2010-06-09|accessdate=2012-12-18|work=Padang Today}}</ref><ref>{{cite book|title=Jernih Melihat Cermat Mencatat: Antologi Karya Jurnalistik Wartawan Senior Kompas|last1=Pandoe|first1=|last2=Pour|first2=J.|year=2010|publisher=Penerbit Buku Kompas|id=ISBN 979-709-487-1}}</ref> Ia pernah menjadi wartawan [[Harian Singgalang]] dan pimpinan redaksi Harian Mimbar Minang di [[Sumatera Barat]].<ref name="Haluan">{{cite web|url=http://www.harianhaluan.com/index.php?option=com_content&view=article&id=264&Itemid=164|title=Tim Kerja Haluan|accessdate=2012-12-18|work=[[Harian Haluan]]}}</ref><ref>{{cite book|title=101 Orang Minang di Pentas Sejarah|url=http://books.google.co.id/books/about/101_orang_Minang_di_pentas_sejarah.html?id=vsXYYgEACAAJ&redir_esc=y|publisher=Yayasan Citra Budaya Indonesia|year=2010|ISBN=979-347-819-5|last=Chaniago|first=Hasril}}</ref>
 
== Kehidupan dan Karierkarier ==
Hasril Chaniago lahir di [[Koto Tangah Simalanggang, Payakumbuh, Lima Puluh Kota|Nagari Koto Tangah Simalanggang]] pada 20 Januari 1962. Setelah tamat dari STM Negeri [[Bukittinggi]] sebagai juara umum pada tahun 1982, ia mendapatkan tiket mahasiswa undangan untuk kuliah di FKT IKIP Padang. Namun, kesempatan itu tidak diambilnya karena kecewa dengan kebijakan [[Menteri Pendidikan Nasional Republik Indonesia|Menteri Pendidikan]] [[Daoed Joesoef]] yang waktu itu melarang tamatan STM melanjutkan pendidikan ke perguruan tinggi negeri kecuali untuk pendidikan keguruan, sehingga ia mengurungkan niatnya untuk menjadi insinyur dan kuliah di [[Institut Teknologi Bandung]] (ITB). Berbekal pengalaman sebagai pengasuh majalah sekolah ''Gesit'', ia memilih terjun langsung ke dunia jurnalistik dan tulis-menulis.
 
Berbekal pengalaman sebagai pengasuh majalah sekolah ''Gesit'', ia memilih terjun langsung ke dunia jurnalistik dan tulis-menulis, mulanya sebagai penulis [[cerpen]] dan [[novel]] serta wartawan ''freelance''. SetelahSelama bekerja di [[Harian Singgalang]], ia sempat mengikuti beberapa pendidikan jurnalistik di berbagai tempat, seperti di [[Universitas Andalas]], [[Padang]] (1983), [[Medan]] (1986), dan [[Arlington]], [[Virginia]], sembari menjadi ''visiting editor'' di surat kabar ''[[Tallahassee Democrat]]'', [[Florida]], [[Amerika Serikat]] pada tahun 1998. Sambil menjadi wartawan dan penulis, ia pernah menjadi Konsultan Pengembangan Media Haluan Media Group dan Ketua Dewan Redaksi ''Harian Haluan'' (2010–2012). Selain itu, ia pernah menjadi Redaktur Eksekutif Harian Singgalang (1986–1998), kontributor dan redaktur tamu Majalah Ekonomi Prospek Jakarta, Pemimpin Redaksi ''[[Mimbar Minang]]'' (1999–2005), dan koresponden majalah ''[[Milenia Muslim]]'' ([[Malaysia]]) untuk [[Indonesia]] (2007–2008).
 
=== Aktivitas Lainlain ===
Bekerja sebagai wartawan dan penulis sejak tahun 1982, ia pernah menjadi Konsultan Pengembangan Media [[Haluan]] Media Group dan Ketua Dewan Redaksi Harian [[Haluan]] Padang (2010-2012). Sebelumnya pernah menjadi Redaktur Eksekutif Harian [[Singgalang]] (1986-1998), kontributor dan redaktur tamu Majalah Ekonomi [[Prospek]] Jakarta, dan Pemimpin Redaksi Suratkabar [[Mimbar Minang]] (1999-2005), dan Koresponden Majalah [[Milenia Muslim]] ([[Malaysia]]) untuk [[Indonesia]] (2007-2008).
HasrilSambil jugabekerja sebagai wartawan dan penulis sejak tahun 1982, ia aktif didalam kepengurusan [[Persatuan Wartawan Indonesia|PWI]] Cabang[[Sumatera SumbarBarat]] sebagai Wakil Ketua Bidang Organisasi (1997-2001), Ketua Dewan Kehormatan Daerah (2001-2006), dan sebagai Penasihat (sejak 2006), pemegang sertifikat kompetensi Wartawan Utama [[Dewan Pers]] dan anggota Tim Penguji Kompetensi Wartawan PWI Pusat. Sebagai wartawan, ia telah melakukan perjalanan jurnalistik ke lebih dari 15 negara di Asia, Eropa, dan Amerika Serikat, di antaranya pernah meliput Perang [[Bosnia-Herzegovina]] (1992) dan Konflik [[Moro]] di [[Mindanao]], [[Filipina Selatan]] (1996).
 
Selain sebagai wartawan dan penulis ia juga aktif dalam berbagai kegiatan kemasyarakatan dan demokrasi. TahunPada 2003-2004tahun 2003–2004 menjadi anggota Panitia Pengawas [[Pemilu]] (Panwaslu) Provinsi Sumatera Barat, dan Ketua Panitia Pengawas Pemilihan Kepala Daerah (Panwas Pilkada) dalam Pemilihan [[Gubernur]Gubernu] dan [[Wakil Gubernur]] Sumatera Barat (2005). Ia juga aktif di kepengurusan berbagai organisasi sosial dan kemasyarakatan seperti Ikatan Cendekiawan Muslim se-Indonesia ([[ICMI]]), dan Persyarikatan [[Muhammadiyah]] (terakhir sebagai Ketua Majelis Pustaka dan Informasi Pimpinan Wilayah Muhammadiyah Sumatera Barat).
Hasril juga aktif di kepengurusan PWI Cabang Sumbar sebagai Wakil Ketua Bidang Organisasi (1997-2001), Ketua Dewan Kehormatan Daerah (2001-2006), dan sebagai Penasihat (sejak 2006), pemegang sertifikat kompetensi Wartawan Utama [[Dewan Pers]] dan anggota Tim Penguji Kompetensi Wartawan PWI Pusat. Sebagai wartawan ia telah melakukan perjalanan jurnalistik ke lebih dari 15 negara di Asia, Eropa dan Amerika Serikat, di antaranya pernah meliput Perang [[Bosnia-Herzegovina]] (1992) dan Konflik [[Moro]] di [[Mindanao]], [[Filipina Selatan]] (1996).
 
=== Keluarga ===
Menikah dengan Ir. [[Hj. Etti Mis’ar]] (Almarhumah)Mis'ar, ia dikaruniai empat orang putra, [[Muhammad Adam]], [[Muhammad Rizqi]],[[ Muhammad Ramadhan]], dan [[Muhammad Arief Rahman]]. Setelah istrinya meninggal, ia menikah lagi dengan Dra. [[Nelfida]], adik kandung istrinya yang pertama, yang kini mendampinginya mengasuh anak-anaknya. Hasril Chaniago tinggal di [[Padang]] namun banyak melakukan perjalanan dalam dan luar negeri.
 
=== Karya ===
 
Di awal kariernya Hasril pernah menulis sejumlah cerpen dan novel yang dimuat sebagai cerita bersambung di Hariandalam ''[[Harian Haluan]]'' dan ''[[Harian Singgalang]]''. Belakangan, ia lebih dikenal sebagai penulis buku sejarah dan biografi. Di antara karyanya adalah :
 
1. ''Sumatera Barat di Panggung Sejarah 1945-1995'' (1995)
2. ''Profil 200 Tokoh Minang'' (editor, 1995)
3. ''Catatan Seorang Pamong: Hasan Basri Durin'' (1997)
4. ''Biografi Brigadir Jenderal Polisi Kaharoeddin Dt. Rangkayo Basa: Gubernur di Tengah Pergolakan'' (1998)
5. ''Perlawanan Seorang Pejuang: Biografi Kolonel Ahmad Husein'' (2001)
6. ''Indarung: Tonggak Sejarah Industri Semen Indonesia'' (2002)
7. ''Polisi Pejuang, Polisi Masyarakat: Sejarah Kepolisian RI di Sumatera Barat/Tengah'' (2006)
8. ''Labbaika: Catatan, Kenangan dan Pengalaman di Bawah Langit Baitullah'' (buku kenangan haji, 2007)
9. ''101 Orang Minang di Pentas Sejarah'' (2010)
10. ''Hasan Basri Durin: Sebuah Otobiografi'' (2010)
11. ''Irman Gusman: Jiwa yang Merajut Nusantara'' (Editor, 2012)
12. ''50 Tahun Bank Negari Membangun Negeri'' (2012)
 
== Aktivitas Lain ==
 
Selain sebagai wartawan dan penulis ia juga aktif dalam berbagai kegiatan kemasyarakatan dan demokrasi. Tahun 2003-2004 menjadi anggota Panitia Pengawas [[Pemilu]] (Panwaslu) Provinsi Sumatera Barat, dan Ketua Panitia Pengawas Pemilihan Kepala Daerah (Panwas Pilkada) dalam Pemilihan [[Gubernur]] dan [[Wakil Gubernur]] Sumatera Barat (2005). Ia juga aktif di kepengurusan berbagai organisasi sosial dan kemasyarakatan seperti Ikatan Cendekiawan Muslim se-Indonesia ([[ICMI]]), dan Persyarikatan [[Muhammadiyah]] (terakhir sebagai Ketua Majelis Pustaka dan Informasi Pimpinan Wilayah Muhammadiyah Sumatera Barat).
 
1.# ''Sumatera Barat di Panggung Sejarah 1945-1995'' (1995)
Menikah dengan Ir. [[Hj. Etti Mis’ar]] (Almarhumah) ia dikaruniai empat orang putra, [[Muhammad Adam]], [[Muhammad Rizqi]],[[Muhammad Ramadhan]], dan [[Muhammad Arief Rahman]]. Setelah istrinya meninggal, ia menikah lagi dengan Dra. [[Nelfida]], adik kandung istrinya yang pertama, yang kini mendampinginya mengasuh anak-anaknya. Hasril Chaniago tinggal di Padang namun banyak melakukan perjalanan dalam dan luar negeri.
3.# ''Catatan Seorang Pamong: Hasan Basri Durin'' (1997)
4.# ''Biografi Brigadir Jenderal Polisi Kaharoeddin Dt. Rangkayo Basa: Gubernur di Tengah Pergolakan'' (1998)
5.# ''Perlawanan Seorang Pejuang: Biografi Kolonel Ahmad Husein'' (2001)
6.# ''Indarung: Tonggak Sejarah Industri Semen Indonesia'' (2002)
7.# ''Polisi Pejuang, Polisi Masyarakat: Sejarah Kepolisian RI di Sumatera Barat/Tengah'' (2006)
8.# ''Labbaika: Catatan, Kenangan dan Pengalaman di Bawah Langit Baitullah'' (buku kenangan haji, 2007)
9.# ''101 Orang Minang di Pentas Sejarah'' (2010)
10.# ''Hasan Basri Durin: Sebuah Otobiografi'' (2010)
12.# ''50 Tahun Bank Negari Membangun Negeri'' (2012)
;Sebagai editor
11.# ''Irman Gusman: Jiwa yang Merajut Nusantara'' (Editor, 2012)
2.# ''Profil 200 Tokoh Minang'' (editor, 1995)
 
== Rujukan ==