Tarmizi Taher: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan |
Tidak ada ringkasan suntingan |
||
Baris 7:
Setelah menyelesaikan pendidikan [[dokter]] di [[Universitas Airlangga]] [[Surabaya]], dia meniti karier pada [[TNI AL]] dan pensiun dengan pangkat [[Laksamana Muda]]. Jabatan yang pernah diembannya di lingkungan militer termasuk sebagai Perwira Kesehatan di [[KRI Irian]], Juru Bicara [[Fraksi]] ABRI di [[MPR]], Kepala Dinas Pembinaan Mental [[TNI AL]] dan Kepala Pusat Pembinaan Mental [[ABRI]]. Selain itu dia adalah lulusan [[Sekolah Staf dan Komando]] (Sesko) TNI AL dan sempat mengenyam pendidikan pada [[US Navy]] di bidang kesehatan. Selepas karir militer, ia kemudian ditugaskan sebagai [[Sekjen]] [[Departemen Agama Republik Indonesia]] selama 5 tahun, sebelum diangkat sebagai Menteri pada tahun [[1993]]. Selama menjabat [[Menteri Agama Republik Indonesia]], dua inisiatif penting yang beliau laksanakan adalah pengembangan Siskohat (sistem komputerisasi haji terpadu) dan pembentukan [[Dana Abadi Umat]] (DAU).
Sesudah meninggalkan posisi menteri, dia sempat diangkat untuk beberapa posisi lain, termasuk sebagai [[Duta Besar]] untuk [[Norwegia]] dan [[Islandia]]. Pada saat ini ia menjabat sebagai ketua umum pimpinan pusat [[Dewan Masjid Indonesia]] dan rektor pada [[Universitas Islam Az-zahra]] di [[Jakarta]]. Dia dianugerahi [[Doktor Honoris Causa]] di bidang [[dakwah]] oleh [[Universitas Islam Jakarta]] (UIJ).
{{clear}}
|