Lega Pro Prima Divisione: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
JAnDbot (bicara | kontrib)
k r2.7.2) (bot Menambah: sk Membuang: vec Mengubah: ru, uk
Ostiamare (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Baris 2:
 
Sebelum 1978-79, hanya ada 3 kompetisi di Italia, yaitu [[Seri A]], [[Seri B]], dan Seri C. Pada tahun [[1978]], Seri C dipisah menjadi Seri C1 dan [[Lega Pro Seconda Divisione|Seri C2]], yang merupakan kompetisi tertinggi keempat di sistem kompetisi
sepak bola profesional Italia. Pertandiangan dimainkan dalam 34 laga yang dibagi dalam dua paruh, dimana setiap lawan dihadapi dua kali dengan sistem kandang tandang.
sepak bola profesional Italia.
 
== Promosi dan degradasi ==
 
DiPada setiap grup, dua tim dengan teratasmendapat promosi otomatis ke [[Seri B]], dan 2tiga tim terbawah degradasi ke [[SeriLega Pro Seconda C2Divisione]]. Tim peringkat 2-5 akan menjalani play off, dengan cara peringkat 2 bertemu peringkat 5 dan peringkat 3 bertemu peringkatTotal 4 di semifinal. tim juaramendapat semifinal melajupromosi ke final,Serie B dan juara6 playtim offmemperoleh dari masing2 grup akan mendapat masing-masing satu tiket promosidegradasi ke SeriSeconda BDivisione.
 
Tim peringkat terbawah (18) akan langsung degradasi ke Seri C2. Sedangkan peringkat 14-17 akan menjalani playoff degradasi. 2 tim yang kalah di babak semifinal playoff dari masing-masing grup akan terdegradasi ke Seri C2. Sedangkan 2 tim pemenang tetap di Seri C1.
Tim yang menduduki peringkat pertama dalam klasemen akhir langsung promosi ke [[Seri B]], sementara tim yang menempati urutan kedua hingga kelima dipertemukan dalam pertandingan play-off untuk memperebutkan satu tiket sisa pada setiap grup dengan time urutan 2 bertemu tim urutan 5, dan tim urutan 3 bertemu tim urutan 4. Sistem play-off yang digunakan adalah kandang tandang. Pada babak pertama (semi final) jika agregat skor imbang setelah dua laga, tim dengan urutan lebih tinggi otomatis lolos tanpa perpanjangan waktu atau adu penalti dan sistem gol tandang tidak dipakai. Sedangkan pada babak final, perpanjangan waktu digunakan jika setelah laga kandang dan tandang skor tetap imbang namun tidak ada adu penalti. Jika skor masih sama setelah perpanjangan waktu, tim dengan urutan lebih tinggi keluar sebagai pemenang dan promosi ke [[Seri B]].
Total, 4 tim promosi ke Seri B dan 6 tim degradasi ke Seri C2.
 
Tim yang menduduki peringkat terakhir setiap grup otomatis degradasi ke [[Lega Pro Seconda Divisione]]. Sedangkan tim urutan 14-17 dipertemukan dalam babak play-off untuk menghindari degradasi. Pertandingan play-off degradasi hanya berlangsung dalam satu babak dengan sistem kandang tandanag. Tim urutan 14 dipertemukan dengan tim urutan 17, dan tim urutan 15 dengan tim urutan 16. Tim yang kalah dalam dua pertandingan tersebut akan degradasi ke [[Lega Pro Seconda Divisione]], sedangkan pemenangnya bertahan di Lega Pro Prima Divisione.
 
 
{{Seri C1}}