|
== Karier ==
'''Dewi''' dikenal karena tembang ''Bintang Pentas''. Nama '''PerssikPersik''' sendiri diberikan oleh manajernya, Pak Yogi, agar kariernya bersinar seperti buah [[persik]] yang di [[Cina]] dianggap sebagai buah pembawa keberuntungan. [[Sinetron]] yang pernah dibintangi Dewi antara lain ''Mimpi Manis'' dan ''Legenda eps. Nyi Ronggeng''. Namun karier Dewi tak selalu mulus. Dewi yang terkenal dengan goyang gergajinya mulai mendapat kritikan atas aksi panggungnya yang seronok, serta pakaiannya yang minim dan ketat. Puncaknya adalah saat Dewi usai mengisi sebuah acara ulang tahun [[TPI]] yang digelar di [[Istora Senayan]], 23 Januari 2008. Dada Dewi tiba-tiba diraba oleh seorang laki-laki. Saat itu Dewi mengenakan tank top warna putih dengan strip hitam. Sebelum menyentuh [[payudara]] Dewi, laki-laki tersebut iseng mencuri-curi gambar payudara Dewi dengan [[kamera]] [[handphone]] saat pedangdut seksi ini sibuk diwawancarai. Kejadian payudara Dewi yang menjadi konsumsi umum bukan baru pertama terjadi. Pada tahun 2005, gara-gara bergoyang terlalu 'hot' di sebuah acara [[SCTV]], buah dada menggairahkan milik Dewi ikut menyembul. Kejadian itu hanya berlangsung beberapa detik.<ref>[http://www.kapanlagi.com/h/0000210142.html Dada Diraba, Dewi Persik Ngamuk], diakses 8 Mei 2008</ref>
Tahun 2008 juga menjadi tahun "[[Cekal|pencekalan]]" bagi Dewi. [[Pemerintah daerah]] yang pertama mencekal penampilan Dewi di daerahnya adalah Pemerintah Kota [[Tangerang]]. Pecekalan tersebut dimaksudkan guna menghindari kerawanan sosial dan berkaitan dengan [[Peraturan Daerah]] (Perda) No. 8 Tahun 2005 tentang pelarangan [[pelacuran]] di daerah itu.<ref>[http://www.kapanlagi.com/h/0000219279.html Dewi Persik Dicekal di Tangerang], diakses 8 Mei 2008</ref> Menyusul Tangerang, [[Walikota]] [[Bandung]] juga menyatakan mencekal Dewi Persik dan juga artis-artis yang goyangannya keterlaluandianggap (mengundang syahwat).<ref>[http://www.kapanlagi.com/h/0000222246.html Dewi Persik Dicekal di Bandung], diakses 8 Mei 2008</ref> Kemudian beberapa pemerintah daerah lain mengikuti seperti, Walikota [[Depok]],<ref>[http://selebriti.indonesiaselebriti.com/selebriti/index.php?modul=selebriti&catid=323815925414&page=detail Dewi Persik Kembali Dilarang Tampil Di Depok], diakses 8 Mei 2008</ref> [[MUI]] [[Sumatera Selatan]],<ref>[http://selebriti.indonesiaselebriti.com/selebriti/index.php?modul=selebriti&catid=361528806426&page=detail Dewi Persik Diharamkan Tampil Di Sumsel], diakses 8 Mei 2008</ref> [[Bupati]] [[Sukabumi]],<ref>[http://www.kapanlagi.com/h/0000223617.html Dicekal di Sukabumi, Dewi Persik Digantikan Ira Swara], diakses 8 Mei 2008</ref> Bupati [[Probolinggo]],<ref>[http://kompas.co.id/entertainment.php/read/xml/2008/04/12/13524554/probolinggo.pun.ogah.digergaji..dewi.persik Probolinggo pun Ogah 'Digergaji' Dewi Persik], diakses 8 MEi 2008</ref> dan Walikota [[Balikpapan]].<ref>[http://www.kapanlagi.com/h/0000225768.html Jupe Dicekal Pemkot Balikpapan], diakses 8 Mei 2008</ref>
Sayangnya, komentar Dewi seputar pencekalannya justru malah memperkeruh suasana. Dewi menganggap pencekalan tersebut mengekang kebebasannya dan hal itu adalah bagian dari pembunuhan karakter dan fitnah terhadap dirinya. Bahkan saat itu Dewi Persik menyampaikan 'tantangannya' untuk menuntut orang-orang yang memfitnahnya itu ke meja hukum.<ref>[http://www.kapanlagi.com/h/0000219407.html Dewi Persik Pertanyakan Pencekalannya], diakses 8 Mei 2008</ref> Tak hanya itu, Dewi bahkan melontarkan kalimat bernada 'ancaman' kepada Walikota Tangerang.<ref>[http://selebriti.indonesiaselebriti.com/selebriti/index.php?modul=selebriti&catid=283910085416&page=detail Dewi Persik Ancam Balik Walikota Tangerang], diakses 8 Mei 2008</ref> Kontroversi pencekalan yang berlangsung selama berhari-hari di media mendapat perhatian dari [[Menpora]] Adhiyaksa[[Adhyaksa Dault]] dan [[Daftar Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Indonesia|Menteri Pemberdayaan Perempuan]], Meuthia[[Meutia Hatta]]. Bahkan Menpora pun menelepon Dewi untuk meminta dia introspeksi diri.<ref>[http://www.kapanlagi.com/h/0000222601.html Menpora Ingin Telepon Langsung Dewi Persik], diakses 8 Mei 2008</ref><ref>[http://www.kapanlagi.com/h/0000222699.html Menpora Bantah 'Back Up' Dewi Persik], diakses 8 Mei 2008</ref><ref>[http://www.kapanlagi.com/h/0000224457.html Meuthia Hatta: Masyarakat Risih Aksi Jupe dan Dewi Persik], diakses 8 Mei 2008</ref> Tak berapa lama, Dewi mengaku bersalah dan khilaf, meski dirinya tetap tidak akan mengubah goyangan erotisnya.<ref>[http://www.kapanlagi.com/h/0000222646.html Mengaku Khilaf Dewi Persik Tampil Kalem], diakses 8 Mei 2008</ref>
Tak hanya penampilan panggung Dewi yang menuai kontroversi, film perdananya, ''[[Tali Pocong Perawan]]'' juga dianggap terlalu mengumbar [[aurat]] dan mengarah ke [[pornografi]]. Namun Dewi berdalih bahwa "semua itu ujung-ujungnya duit."<ref>[http://www.kapanlagi.com/h/0000222951.html Dewi Persik: Soal Seksi, Soal Duit], diakses 8 Mei 2008</ref>
Setelah perceraiannya dengan [[Saiful Jamil]], mereka memerankan sepasang suami-istri dalam film "Setan Budeg" produksi [[Maxima Pictures]].
== Filmografi ==
|
