Pepolo: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
k →Etimologi: ref |
k →Ekologi dan penyebaran: publisher |
||
Baris 34:
Gadog umumnya tumbuh di wilayah yang memiliki musim kemarau yang (kurang-lebih) jelas ([[tipe iklim]] B atau C), dari pantai hingga ketinggian 1.800 m dpl. Pohon ini cukup umum ditemukan namun terpencar, di [[hutan primer|hutan-hutan primer]] dan [[hutan sekunder|sekunder]] tua [[hutan gugur daun tropika|luruh daun]] dan juga di [[hutan hujan tropika|hutan-hutan yang selalu hijau]], [[hutan jati]], [[hutan rawa]], serta kadang-kadang di [[sabana]]<ref name="prosea5"/>. Pohon gadog acap dijumpai tidak jauh dari anak [[sungai]], di lembah-lembah yang teduh, dan senang tumbuh di atas tanah yang gembur dan dalam, berliat, berpasir atau berbatu, dengan kandungan air yang cukup<ref name="prosea5"/> atau yang sesekali tergenang<ref name="atlas"/>. Sesekali didapati pula di atas [[karst|wilayah kapur]]<ref name="prosea5"/>.
Wilayah sebaran alami gadog meliputi [[India]], [[Himalaya]], ke timur hingga [[Tiongkok]], [[Taiwan]], [[Jepang]] selatan, [[Indocina]], [[Thailand]], [[Semenanjung Malaya]] (agak jarang), [[Nusantara]], [[Australia]] timur laut, dan kepulauan di [[Pasifik]] hingga [[Samoa]] dan [[Tonga]]<ref name="prosea5"/>. Di Indonesia tercatat dari [[Sumatera]], [[Jawa]], [[Nusa Tenggara]], [[Sulawesi]], [[Maluku]] dan [[Papua]]<ref name="atlas">{{aut|Martawijaya, A., I. Kartasujana, Y.I. Mandang, S.A. Prawira, K. Kadir}} 1989. ''Atlas Kayu Indonesia'' '''2''': 42-46.
Pohon ini diintroduksi ke [[Afrika]] Timur dan Afrika Selatan sebagai pohon hias yang lekas tumbuh<ref name="prosea5"/>. Juga dimasukkan ke [[Amerika Utara]] di mana pohon ini kemudian meliar menjadi [[gulma]]<ref name='USDA'>{{cite book
|