Institut Teknologi Nasional Yogyakarta: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Baris 93:
Sejalan dengan otonomi daerah, kebutuhan akan sarjana Perencanaan Wilayah dan Kota (Planologi) semakin meningkat pula. Tugas-tugas perencanaan wilayah dan kota memerlukan tenaga-tenaga terampil dan berkemampuan baik agar tujuan perencanaan dapat tercapai. Kurang tersedianya tenaga perencana di daerah mengakibatkan kurangnya kemampuan daerah dalam mengelola tata ruang. Untuk memenuhi tantangan penyediaan tenaga perencana tersebut, STTNAS telah menyelenggarakan Program Studi Planologi, Strata 1, melalui izin penyelenggaraan DIKTI Depdiknas RI No. 1361/D/T/2004 diperbaharui dengan SK DIKTI No. 4433/D/T/2006, dan telah memiliki status Terakreditasi C dari BAN DIKTI. Berdasarkan surat Dirjen DIKTI No. 2900/D/T/K-IV/2010 nama Planologi dirubah menjadi Perencanaan Wilayah dan Kota untuk keseragaman nama program studi secara nasional.
 
===[[Teknik Sipil]]===
Industri jasa konstruksi, bidang perencanaan dan pengawasan kualitas serta pelaksanaan, di Indonesia berkembang dengan pesat. Oleh karena itu Sumber Daya Manusia yang memiliki keahlian dibidang Teknik Sipil mutlak diperlukan.