Ayub 5: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
←Membuat halaman berisi ''''Ayub 5''' (disingkat '''Ayb 5''') adalah bagian dari Kitab Ayub di Alkitab Ibrani atau Perjanjian Lama dalam Alkitab Kristen. Kitab ini mencerit...'
 
Tidak ada ringkasan suntingan
Baris 11:
* {{Alkitab|Ayub 5:17-27}} = Elifas menganggap orang yang menerima teguran Allah pasti tidak mengalami penderitaan
 
== Ayat 127 ==
:''"Sesungguhnya, semuanya itu telah kami selidiki, memang demikianlah adanya; dengarkanlah dan camkanlah itu!"''<ref>{{Alkitab|Ayub 5:27}}</ref>
Elifas berpendapat bahwa jikalau Allah menegur seseorang dan orang itu menanggapinya dengan benar, maka Allah akan membebaskannya dari segala malapetaka.
* 1) Pikiran yang keliru ini ditentang oleh penulis surat Ibrani yang menyatakan bahwa beberapa dari tokoh iman [[Perjanjian Lama]] yang terbesar dianiaya, menderita kekurangan, disiksa dan bahkan dibunuh; orang-orang benar ini tidak pernah mengalami kelepasan total dalam hidup ini (Ibrani 11:36-39).
** (b2) sebaliknya,Alkitab kemiskinansama dansekali penderitaantidak senantiasamengajarkan menunjukkanbahwa keadaanAllah berdosa,akan sedangkanmelenyapkan kemakmuransemua kesulitan dan keberhasilanpenderitaan menunjukkandari kebenarankehidupan kita. AllahOrang kemudiansaleh menyatakantidak bahwasenantiasa sikaplolos inidari salahkesulitan dandalam pandangan yang mereka kemukakanhidup ini "tidak benar tentang Aku" ({{Alkitab|Ayub 42:7-9}}).<ref name=fulllife>The Full Life Study Bible. Life Publishers International. 1992. Teks Penuntun edisi Bahasa Indonesia. Penerbit Gandum Mas. 1993, 1994.</ref>
<!--
== Ayat 1 ==
:''Maka berbicaralah Elifas, orang Teman:''<ref>{{Alkitab|Ayub 4:1}}</ref>
:[[bahasa Ibrani]]: <big>ויען אליפז התימני ויאמר׃</big>
:''Transliterasi Ibrani'': wa·ya·‘an ’ĕ·lî·p̄az ha·tê·mā·nî, wa·yō·mer:
Ayat ini mengawali yang pertama dari tiga rangkaian utama dialog Elifas, Bildad, dan Zofar dengan Ayub. Ketika membaca dialog ini, perhatikan yang berikut:
* 1) Sekalipun perkataan ketiga teman Ayub tercatat dalam Alkitab, belum tentu semua yang mereka katakan itu benar. Roh Kudus mencatat kata-kata mereka, tetapi tidak mengilhaminya. Pada akhir kitab ini, Allah sendiri menyatakan bahwa sebagian besar dari apa yang mereka katakan itu tidak benar ({{Alkitab|Ayub 42:7-8}}).
* 2) Beberapa pernyataan mereka memang benar dan dinyatakan kembali di dalam PB (mis. sebagian ucapan Elifas dalam {{Alkitab|Ayub 5:13}} terdapat dalam {{Alkitab|1 Korintus 3:19}}.
* 3) Teologi dan pandangan mendasar para penasihat ini salah. Mereka percaya
** (a) bahwa orang yang sungguh benar akan senantiasa makmur sedangkan orang berdosa selalu menderita, dan
** (b) sebaliknya, kemiskinan dan penderitaan senantiasa menunjukkan keadaan berdosa, sedangkan kemakmuran dan keberhasilan menunjukkan kebenaran. Allah kemudian menyatakan bahwa sikap ini salah dan pandangan yang mereka kemukakan ini "tidak benar tentang Aku" ({{Alkitab|Ayub 42:7-9}}).<ref name=fulllife>The Full Life Study Bible. Life Publishers International. 1992. Teks Penuntun edisi Bahasa Indonesia. Penerbit Gandum Mas. 1993, 1994.</ref>
 
== Ayat 10 ==
:''Singa mengaum, singa meraung--patahlah gigi singa-singa muda.''<ref>{{Alkitab|Ayub 4:10}}</ref>