Muhammad: Perbedaan antara revisi
[revisi terperiksa] | [revisi tidak terperiksa] |
Konten dihapus Konten ditambahkan
Aldo samulo (bicara | kontrib) k ←Suntingan Maula Haqul Dafa (bicara) dikembalikan ke versi terakhir oleh Relly Komaruzaman |
|||
Baris 225:
Di [[Madinah]], pemerintahan ([[Khalifah|kekhalifahan]]) Islam diwujudkan di bawah pimpinan Muhammad. Umat Islam bebas beribadah ([[salat]]) dan bermasyarakat di Madinah, begitupun kaum minoritas [[Kristen]] dan [[Yahudi]]. Dalam periode setelah hijrah ke Madinah, Muhammad sering mendapat serangkaian serangan, teror, ancaman pembunuhan dan peperangan yang ia terima dari penguasa Mekkah, akan tetapi semuanya dapat teratasi lebih mudah dengan umat Islam yang saat itu telah bersatu di Madinah.
===
{{Utama|Pembebasan Mekkah}}
Tahun 629 M, tahun ke-8 H setelah hijrah ke Madinah, Muhammad berangkat kembali ke Makkah dengan membawa pasukan Muslim sebanyak 10.000 orang, saat itu ia bermaksud untuk menaklukkan kota Mekkah dan menyatukan para penduduk kota Mekkah dan madinah. Penguasa Mekkah yang tidak memiliki pertahanan yang memadai kemudian setuju untuk menyerahkan kota Makkah tanpa perlawanan, dengan syarat kota Mekkah akan diserahkan tahun berikutnya. Muhammad menyetujuinya, dan ketika pada tahun berikutnya ketika ia kembali, ia telah berhasil mempersatukan Mekkah dan Madinah, dan lebih luas lagi ia saat itu telah berhasil menyebarluaskan Islam ke seluruh Jazirah Arab.
|