Kabupaten Rokan Hilir: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan |
|||
Baris 63:
[[Ritual Bakar Tongkang]] adalah wisata budaya unggulan [[Provinsi Riau]] dari Kabupaten [[Rokan Hilir]] (Rohil). [[Ritual Bakar Tongkang]] telah menjadi wisata nasional bahkan internasional. [[Ritual Bakar Tongkang]] adalah upacara tradisional masyarakat [[Tionghoa]] di Ibu Kota kabupaten [[Rokan Hilir]] yakni [[Bagansiapiapi]].
[[Ritual Bakar Tongkang]] merupakan kisah pelayaran masyarakat
Patung -patung dewa ini mereka bawa dari tanah [[Tiongkok]], dan menurut keyakinan mereka bahwa dewa tersebut akan memberikan keselamatan dalam pelayaran, hingga akhirnya mereka menetap di [[Bagansiapiapi]].
Untuk menghormati dan mensyukuri kemakmuran dan keselamatan yang mereka peroleh dari hasil laut sebagai mata pencaharian utama masyarakat
Beberapa sumber lain menyebutkan bahwa [[Ritual Bakar Tongkang]] adalah ritual pemujaan untuk memperingati hari ulang tahun Dewa
Pada zaman [[Soeharto]], upacara seperti ini sempat dilarang tetapi kemudian diaktifkan kembali di era [[Gus Dur]] sampai sekarang
==== Pulau Jemur ====
|