Ayub 9: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
←Membuat halaman berisi ''''Ayub 9''' (disingkat '''Ayb 9''') adalah bagian dari Kitab Ayub di Alkitab Ibrani atau Perjanjian Lama dalam Alkitab Kristen. Kitab ini mencerit...'
 
Tidak ada ringkasan suntingan
Baris 9:
== Struktur ==
* {{Alkitab|Ayub 9:1}} = Judul
* {{Alkitab|Ayub 9:2-1035}} = Bildad menyuruhJawab Ayub: mengandalkanTidak hikmatseorangpun generasidapat terdahulubertahan daripadadi pengalamanhadapan pribadiAllah
 
* {{Alkitab|Ayub 9:11-22}} = Bildad menggunakan perumpamaan umum mengenai tumbuhan untuk membandingkan orang benar dan fasik
== Ayat 102 ==
<!--
:''"Sungguh, aku tahu, bahwa demikianlah halnya, masakan manusia benar di hadapan Allah ?"''<ref>{{Alkitab|Ayub 9:2}}</ref>
== Ayat 10 ==
Dalam pasal Ayub 9:1-35 Ayub mengakui bahwa dia tidak mungkin benar secara sempurna di hadapan Allah. Ia mengerti bahwa pada dasarnya ia cenderung kepada keakuan dan dosa sehingga tidak tanpa cacat di hadapan Allah (bd. Ayub 7:21). Namun, dengan segenap hati dan jiwanya ia telah melawan kejahatan dan berbalik daripadanya (Ayub 1:1,8; 2:3); ia yakin bahwa dirinya tidak melakukan dosa besar sehingga tidak patut menderita sehebat itu (Ayub 6:24; 7:20). Jadi, Ayub mengeluh bahwa Allah telah menghukum dirinya tanpa alasan (ayat Ayub 9:16-20). Sekalipun demikian, imannya tetap kokoh, karena ia terus berseru kepada-Nya (lih. Ayub 10:2,8-12; bd. Yak 5:11). Ia tidak mengutuk Allah sebagaimana diperkirakan Iblis (Ayub 1:11; 2:5), sekalipun ia mengeluarkan kata-kata yang kemudian disesalinya (ayat Ayub 9:17,20,22-23,30-31; 42:3-6).<ref name=fulllife>The Full Life Study Bible. Life Publishers International. 1992. Teks Penuntun edisi Bahasa Indonesia. Penerbit Gandum Mas. 1993, 1994.</ref>
:''Itulah yang masih merupakan hiburan bagiku, bahkan aku akan melompat-lompat kegirangan di waktu kepedihan i yang tak kenal belas kasihan, sebab aku tidak pernah menyangkal firman Yang Mahakudus.''<ref>{{Alkitab|Ayub 6:10}}</ref>
 
Di dalam semua penderitaannya, yang menghibur Ayub ialah bahwa dia tidak berpaling dari Tuhan atau menyangkal firman-Nya. Karena tidak merasa telah berbuat dosa tertentu, Ayub menegaskan ketidaksalahannya sepanjang kitab ini (lihat {{Alkitab|Ayub 16:17; 27:6}}), yakin bahwa dirinya senantiasa berusaha untuk menghormati dan menaati Allah. Karena itu ia dapat bersukacita, bahkan dalam kepedihannya.<ref name=fulllife>The Full Life Study Bible. Life Publishers International. 1992. Teks Penuntun edisi Bahasa Indonesia. Penerbit Gandum Mas. 1993, 1994.</ref>
-->
== Ayat 9 ==
:''Yang menjadikan bintang Biduk, bintang Belantik, bintang Kartika, dan gugusan-gugusan bintang Ruang Selatan;''<ref>{{Alkitab|Ayub 9:9}}</ref>
Baris 24 ⟶ 23:
 
== Lihat pula ==
* Bagian [[Alkitab]] yang berkaitan: [[UlanganAyub 321]], [[RatapanYakobus 25]]
 
==Pranala luar==