Farhat Abbas: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Aldo samulo (bicara | kontrib)
k ←Suntingan Tickolancang (bicara) dikembalikan ke versi terakhir oleh Akuindo
Tidak ada ringkasan suntingan
Baris 16:
}}
'''Farhat Abbas''' ({{lahirmati|[[Tembilahan, Indragiri Hilir|Tembilahan]], [[Kabupaten Indragiri Hilir]], [[Riau]], [[Indonesia]]|22|6|1976}}) dikenal sebagai [[pengacara]] yang kerap menangani kasus yang dialami [[selebritis]].<ref name="internet1"/> Dia sendiri akhirnya menjadi terkenal layaknya selebritis juga.<ref name="internet1"/> Pernikahannya dengan penyanyi [[Nia Daniaty]], juga menjadikan warna tersendiri bagi kehidupannya.<ref name="internet1"/> Selain pria yang pernah menjadi calon [[legislatif]] lewat [[Partai Karya Peduli Bangsa]] (PKPB) itu, terkenal dengan sikap kontroversialnya yang kerap menghadapi masalah dengan sejumlah perempuan.<ref name="internet1"/> Farhat pernah diisukan telah menikahi perempuan bernama Ani Muryadi, yang berstatus sebagai seorang janda.<ref name="internet1"/> Bahkan rumor menyebutkan Farhat telah menikahi perempuan itu pada 19 Mei 2005. Dari kasus asmara itu keduanya beralih pada persoalan tuntutan utang-piutang.<ref name="internet1">{{id}} [http://selebriti.kapanlagi.com/indonesia/f/farhat_abbas/ Farhat Abbas] tanggal 9 Oktober 2011)</ref>
 
Farhat abbas juga dikenal sebagai tokoh masyarakat yang senang mencari sensasi sesaat , dia menjadi terkenal gara-gara ucapannya di sosial media yang Rasial , karena ucapannya di sosial media dia menjadi topik pembicaraan panas di seluruh indonesia, ini membuktikan bahwa dia hanya mencari sensasi agar dikenal publik,dia mengkritik cara kerja wakil gubernur yang merupakan etnis tionghua (Ahok) dengan kritikan tajam dan pedas dan berbau Rasial dalam akun sosial media nya , banyak orang tidak senang dengan kritikan tersebut,dia sekarang bisa di bilang menjadi musuh publik terutama etnis tiong hua.kita berharap saja agar semua masalah ini tidak memunculkan perpecahan di Indonesia kita ini.
 
Akhir-akhir ini Farhat Abbas mulai mengkampanyekan dirinya menjadi calon presiden. Kendati belum ada satu partaipun yang meminangnya sehingga banyak pihak yang meragukan kelanjutan karier Farhat untuk meramaikan bursa [[capres]] [[Pemilihan umum Presiden Indonesia 2014|Pemilu 2014]].<ref>Ichsan Suhendra. [http://entertainment.kompas.com/read/2013/01/15/11032287/Diragukan.Jadi.Capres.Ini.Kata.Farhat.Abbas Diragukan jadi capres, ini kata Farhat Abbas]. kompas.com, Edisi 15/1/2013</ref>