Hashim Jalilul Alam Aqamaddin dari Brunei: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan
Tidak ada ringkasan suntingan
Baris 18:
|place of burial=[[Kubah Makam Di Raja]]
|religion = [[Islam]]
|}}
 
Pada tahun [[1885]], naik takhta, sebelumnya terkenal dengan nama Pangiran Temenggong Pangeran Anak Hashim. Pada tahun [[1887]], membuat permohonan bertulis kepada Kerajaan [[Inggris]] mengadakan Residen Inggris di [[Limbang]] tetapi tidak dipersetujui oleh pihak Inggris karena memakan biaya yang mahal. Pada tahun [[1888]], membuat perjanjian dengan Inggris mengenai urusan hubungan luar negeri [[Brunei]] di bawah protektorat Inggris. Pada tahun [[1903]], mengutus surat kepada Sultan [[Abdul Hamid II]], [[Usmaniyah]] [[Turki]] karena [[Limbang]] (wilayah Brunei) direbut oleh [[Charles Brooke]] pada Tahun [[1890]]. Pada tahun [[1906]], menandatangani Perjanjian Protektorat Inggris atas Brunei dan menerima Sistem [[Residen]] di Brunei. Tahun [[1906]], beliau meninggal dunia.
{{negara-bio-stub|Brunei}}