Du Fu: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Rintojiang (bicara | kontrib)
type
Rintojiang (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Baris 36:
Pada musim semi tahun 744 M, Du Fu bertemu dengan Li Bai untuk pertama kalinya, kedua penyair ini membentuk suatu hubungan pertemanan, walaupun hanya dari satu sisi. Du Fu lebih muda beberapa tahun dari Li Bai, yang pada saat itu sudah menjadi seorang penyair yang terkenal. Ada sekitar 12 puisi mengenai dan kepada Li Bai dari Du Fu, tapi hanya dari sisi Du Fu saja. Mereka bertemu sekali lagi pada tahun 745 M.
 
Pada Tahun 746 M, Du Fu pindah ke [[ibukota]] untuk membangkitkan kembali karirnya. Pada tahun berikutnya Ia mengikuti ujian negaranya yang kedua, namun semua kandidat tidak diluluskan oleh perdana menteri (sebagai aksi pencegahan adanya rival dari kadidat yang lulus). Setelah itu ia tidak pernah lagi mencoba untuk ikut ujian negara.
 
Ia menikah sekitar tahun 752 M, dan pada tahun 757 M Ia mempunyai lima orang anak, tiga anak laki-laki dan dua anak perempuan, namun salah satu anak laki-lakinya meninggal pada saat balita. Sejak tahun 754 M Ia mulai mempunyai masalah dengan pernapasannya (kemungkinan asthma), pertama dari sekian banyak penyakit yang mengikutinya sepanjang masa hidupnya. Pada tahun 755 ia mendapatkan sebuah posisi kecil di kantor komandan di istana putra mahkota, namun belum saja ia mulai bekerja pergolakan politik pun terjadi.
 
Pemberontakan An LushanLu shan yang terjadi pada tahun 755 M dan baru bisa dipadamkan 8 tahun kemudian, telah mengakibatkan perubahan yang drastis pada masyarakat China. Sensus pada tahun 754 M menunjukan populasi sebesar 52,9 juta jiwa, namun pada tahun 764 M berkurang sampai dengan 16,9 juta jiwa. Pada periode inilah Du Fu menjalani hidup yang tidak pasti karena adanya perang yang juga mengakibatkan kelaparan dan goncangan politik. Namun pada periode ini pulalah Du Fu mengembangkan dirinya sebagai penyair, banyak puisi-puisinya yang terkenal ditulisnya pada periode ini.
 
Pada masa perang ini Du Fu tetap setia pada kekaisaran, Ia diberi jabatan pada tahun 757 M, tetapi bukan jabatan penting. Tahun 760 M, Ia pindah ke Chengdu, dan menghabiskan 4 tahun disana. Walaupun hidup dengan sangat kekurangan namun hari-harinya di Chengdu merupakan masa yang paling bahagia.