Tanatologi: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Wiendietry (bicara | kontrib)
Daftar pustaka: rmv vandal
Baris 25:
Sebagai gambaran dapat dikemukakan bahwa [[susunan saraf pusat]] mengalami mati seluler dalam empat menit, [[otot]] masih dapat dirangsang ([[listrik]]) sampai kira-kira dua jam paska mati dan mengalami mati seluler setelah empat jam, [[dilatasi pupil]] masih terjadi pada pemberian [[adrenalin]] 0,1 persen atau penyuntikan [[sulfas atropin]] 1 persen kedalam [[kamera okuli anterior]], pemberian [[pilokarpin]] 1 persen atau [[fisostigmin]] 0,5 persen akan mengakibatkan [[miosis]] hingga 20 jam paska mati.
 
[[Kulit]] masih dapat [[berkeringat]] sampai lebih dari 8 jam paska mati dengan cara menyuntikkan [[subkuttansubkutan]] [[pilokarpin]] 2 persen atau [[asetil kolin]] 20 persen, [[spermatozoa]] masih dapat bertahan [[hidup]] beberapa [[hari]] dalam [[epididimis]], [[kornea]] masih dapat di[[transplantasi]]kan dan [[darah]] masih dapat dipakai untuk [[transfusi]] sampai enam jam paska pasca-mati.
 
==Mati serebral==