Kerajaan Sunda: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Andreas Sihono (bicara | kontrib)
k ←Suntingan 110.137.123.95 (bicara) dikembalikan ke versi terakhir oleh Hadiyana
Hadiyana (bicara | kontrib)
Baris 65:
 
== Berdirinya kerajaan Sunda ==
Berdasarkan [[Prasasti Kebonkopi II]], yang ber[[bahasa MelayuSunda Kuno]] dengan tarikh [[932]], menyebutkan seorang "Raja Sunda menduduki kembali tahtanya".<ref>Guillot, Claude, Lukman Nurhakim, Sonny Wibisono, (1995), ''La principauté de Banten Girang'', Archipel, Vol. 50, pp 13-24</ref> Hal ini dapat ditafsirkan bahwa Raja Sunda telah ada sebelumnya.<ref name="Marwati"/> Sementara dari sumber [[Tiongkok]] pada buku [[Zhufan Zhi]] yang ditulis pada tahun [[1178]] oleh [[Zhao Rugua]] menyebutkan terdapat satu kawasan dari ''San-fo-ts'i'' yang bernama ''Sin-to'' kemudian dirujuk kepada Sunda.<ref>Soekmono, R. (2002), ''Pengantar sejarah kebudayaan Indonesia 2''. Kanisius. ISBN 979-413-290-X.</ref>
 
Menurut [[naskah Wangsakerta]], naskah yang oleh sebagian orang diragukan keasliannya serta diragukan sebagai sumber sejarah karena sangat sistematis, menyebutkan Sunda merupakan kerajaan yang berdiri menggantikan kerajaan [[Tarumanagara]]. Kerajaan Sunda didirikan oleh [[Tarusbawa]] pada tahun 669 (591 Saka). Kerajaan ini merupakan suatu kerajaan yang meliputi wilayah yang sekarang menjadi Provinsi [[Banten]], [[Jakarta]], Provinsi [[Jawa Barat]], dan bagian barat Provinsi [[Jawa Tengah]].