Herman Prayitno: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan |
Tidak ada ringkasan suntingan |
||
Baris 19:
}}
[[Marsekal]] TNI (Purn.) '''Herman Prayitno''' ({{lahirmati|[[Yogyakarta]]|9|1|1951}}) adalah kepala staf [[TNI Angkatan Udara]] dari [[13 Februari]] [[2006]] sampai [[28 Desember]] [[2007]]. Herman digantikan oleh [[Soebandrio (TNI-AU)|Marsekal Madya TNI Soebandrio]]. Ia dilantik Presiden [[Susilo Bambang Yudhoyono]] pada tanggal [[13 Februari]] [[2006]]. Herman Prayitno menggantikan Marsekal TNI [[Djoko Suyanto]] yang menggantikan [[Endriartono Sutarto]] menjadi [[Panglima Tentara Nasional Indonesia|Panglima TNI]]. Herman Prayitno adalah teman seangkatan Marsekal Djoko Suyanto, Laksamana [[Slamet Soebijanto]] (KSAL), Kapolri Jenderal (Pol) [[Sutanto]], Kepala Staf Umum (Kasum) TNI Letjen [[Endang Suwarya]], maupun Presiden Susilo Bambang Yudhoyono. Mereka adalah lulusan Akabri [[1973]]. Herman Prayitno diterima menjadi Calon Prajurit Taruna tahun [[1970]] dan dilantik Presiden RI tahun [[1973]]. Selanjutnya mengikuti Pendidikan Sekbang dan dilantik tahun 1976, dan pada tanggal 24 Maret 2004 dilantik menjadi Wakil Kepala Staf TNI-AU (Wakasau). Saat ini dia adalah duta besar [[Indonesia]] untuk [[Malaysia]] menggantikan [[ Da'i Bachtiar]]
== Pranala luar ==
|