Vulgata: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
RobotQuistnix (bicara | kontrib)
k robot Adding: el:Βουλγάτα
Baris 64:
 
=== Edisi Stuttgart ===
Vulgata edisi Stuttgart pertama kali diterbitkan pada tahun 1969 (edisi ke-4, tahun 1994) oleh Lembaga Alkitab Jerman (Deutsche Bibelgesellschaft), yang bertempat di Stuttgart. Edisi ini, yang secara alternatif dijuduli ''Biblia Sacra Vulgata'' atau ''Biblia Sacra iuxta vulgatam versionem'' (ISBN 3-438-05303-9), merupakan suatu "edisi manual" karena edisi ini meringkas banyak informasi dalam edisi-edisi kritis yang berbab-bab tebalnya menjadi satu bab yang padat. Edisi ini merusaha merekonstruksi naskah Vulgata awal yang lebih dekat dengan naskah yang dihasilkan Hieronimus 1.600 tahun yang lalu. Edisi ini didasarkan atas edisi-edisi kritis Vulgata yang telah terbit sebelumnya, edisi Benediktin dan Perjanjian Baru Latin karya Wordsworth dan White, yang menyediakan beragam bacaan dari berbagai manuskrip dan edisi-edisi cetak Vulgata serta perbandingan penggunaan kata yang berbeda dalam catatan-catatan kakinya. Vulgata Stuttgart mencoba, melalui perbandingan kritis manuskrip-manuskrip Vulgata historis yang penting, untuk menciptakan kembali sebuah naskah awal yang bersih dari kesalahan-kesalahan penyalinan naskah selama satu milenium. Salah satu sumber kritis penting bagi Vulgata Stuttgart adalah ''Codex Amiatinus'', satu-gulungan utuh manuskrip [[abad ke-8]] yang sangat dihargai, berisi keseluruhan Alkitab Latin yang dibuat di Inggris, dan dianggap sebagai bukti terbaik Abad Pertengahan dari naskah asli karya Hieronimus.
 
Bagi mereka yang mempelajari Vulgata, edisi Stuttgart cukup penting karena memuat semua prolog Hieronimus untuk Alkitab, Perjanjian Lama dan Perjanjian Baru, kitab-kitab utama dan bagian-bagian Alkitab (Pentateukh, Injil-Injil, Nabi-Nabi Minor, dst.). Dalam hal ini Vulgata Stuttgart meneladani gaya edisi-edisi Vulgata Abad Pertengahan yang tidak pernah terbit tanpa prolog-prolog Hieronimus. Dalam ejaannya, Edisi Stuttgart juga mempertahankan ortografi Latin abad pertengahan melebihi Edisi Clementina, kadang-kadang menggunakan ''oe'' bukannya ''ae'', dan berisi lebih banyak nomina berawalan huruf ''H'' yang tepat (misalnya, ''Helimelech'' bukannya ''Elimelech''), akan tetapi ejaan tersebut tidak konsisten digunakan secara menyeluruh, seperti dalam manuskrip-manuskrip tersebut. Vulgata Stuttgart juga mengikuti manuskrip-manuskrip abad pertengahan dalam hal menggunakan cara penggal kalimat, bukannya sistem tanda baca moderen, untuk menunjukkan struktur tiap ayat. Karena hal-hal inilah maka mula-mula Vulgata Stuttgart terasa asing bagi para pembaca yang sudah terbiasa dengan Vulgata Clementina.
 
Edisi ini memuat dua versi Mazmur, yakni ''Versio Gallicana'' dan ''Versio juxta Hebraicum'', yang dicetak bersebelahan halamannya agar mudah membandingkannya satu sama lain. Edisi ini juga memuat beberapa kitab Apokripa, selain bab 3 dan 4 dari kitab Ezra, dan kitab Doa Manasye, ada pula Mazmur 151, dan Surat kepada Jemaat di Laodikia.
 
Selain itu, kata-kata pengantarnya yang moderen merupakan sumber informasi yang berharga mengenai sejarah Vulgata.
 
====Vulgata elektronik====
Salah satu alasan mengapa edisi Stuttgart memiliki arti penting adalah kenyataan bahwa edisi tersebut merupakan edisi yang paling banyak dipergunakan di Internet. Versi Elektronik tersebut biasanya terpenggal-penggal, tidak terformat secara keseluruhan, tanpa catatan-catatan, kata pengantar dan alat-bantu (apparatus), tanpa Kitab Mazmur Gallia, Apokripa, dan Deuterokanonika, dan bahkan kerap hanya memuat tiga bab pertama Kitab Daniel (berakhir pada bagian di mana naskah deuterokanika ''Nyanyian Tiga Anak Suci'' berawal)