Silaen, Toba: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Aldo samulo (bicara | kontrib) k ←Suntingan 222.124.200.30 (bicara) dikembalikan ke versi terakhir oleh Vagobot |
kTidak ada ringkasan suntingan |
||
Baris 10:
|provinsi=Sumatera Utara
}}
'''Silaen''' adalah sebuah [[kecamatan]] di [[Kabupaten Toba Samosir]], [[Sumatera Utara]], [[Indonesia]]
Penduduk daerah ini mayoritas adalah suku Batak Toba. Saat ini penduduk di Silaen telah berbaur dengan warga dari suku lain, seperti Jawa, Padang, Batak Karo dan lainnya. Penduduk di Silaen hidup rukun dan tentram. ▼
Kecamatan [[Silaen]] terdiri dari 14 Desa yaitu:
Agama yang dianut di daerah ini adalah Kristen Protestan, Katolik, dan Islam. Mereka hidup rukun dan berdampingi. Tidak membedakan suku atau agamnya.▼
1. Dalihan Natolu
2. Huta Gurgur I
3. Huta Gurgur II
4. Huta Namora
5. Lumban Dolok
6. Natolutali
7. Ombur
8. Pardomuan
9. Parsambilan
10. Pintu Batu
11. Sigodang Tua
12. Silaen
13. Sinta Dame (Cinta Damai)
14. Sitorang I
Mata pencaharian warganya umumnya adalah petani sawah dan peternak kerbau & babi. Sebagian besar persawahan telah terairi dengan irigasi dengan baik. Tetapi ketersediaan air masih tergantung dari musim. Sehingga menanam padi hanya 1 kali setahun. Karena jeda musin tanam padi yang cukup panjang, petani menyelingi dengan ternak ikan mas.
Dari sini banyak berasal marga Silaen, Sitorus, Napitupulu, Panjaitan, Baringbing, Siagian, Tampubolon, Simanjuntak dan lain lain.
▲Penduduk daerah ini mayoritas adalah suku Batak Toba
Dikarenakan ibukota terdapat kantor-kantor dan institusi pemerintahan yang kebanyakan pegawai dan stafnya adalah dari suku-suku lain.
▲Agama yang dianut di daerah ini adalah Kristen Protestan, Katolik, dan
Kode Pos 22382
{{Kabupaten Toba Samosir}}
|