Wangari Maathai: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
JackieBot (bicara | kontrib)
k r2.7.2) (bot Menambah: jv:Wangari Maathai
Baris 1:
[[Berkas:Wangari Maathai.jpg|thumb|right|Wangari Maathai]]
'''Dr. Wangari Muta Maathai''' ({{lahirmati|[[Nyeri, Kenya]]|1|4|1940|[[Nairobi]]|25|9|2011}}) adalah seorang aktivis [[lingkungan hidup]] dan [[politik]]. Pada tahun [[2004]], ia menjadi wanita asal [[Afrika]] pertama yang dianugerahi [[Penghargaan Perdamaian Nobel]] untuk kontribusinya dalam bidang [[pembangunan berkelanjutan]], [[demokrasi]], dan [[perdamaian]]. Ia merupakan anggota [[Parlemen Kenya]] serta pernah menjabat sebagai Asisten Menteri Lingkungan Hidup dan Sumber Daya Alam dalam pemerintahan [[Presiden Kenya|Presiden]] [[Mwai Kibaki]] antara [[Januari 2003]] sampai [[November 2005]].
 
Dr. Maathai lahir di Desa Ihithe, Divisi Tetu, Distrik [[Nyeri,Kenya|Nyeri]], [[Kenya]] dalam keluarga [[etnis]] [[Kikuyu]]. Ia mendapat gelar [[sarjana]] dalam [[biologi]] dari [[Benedictine College]], [[Atchison]] pada tahun [[1964]] dan kemudian dilanjutkan di [[Universitas Pittsburgh]] sebelum kembali ke [[Nairobi]]. Di [[Universitas Nairobi]], ia mendapat gelar Ph.D. pertama bagi wanita asal [[Afrika Timur]] dalam bidang [[kedokteran hewan]]. Ia menjadi dosen [[anatomi hewan]] di [[universitas]] tersebut pada [[1971]] dan kemudian menjadi [[dekan]]. Pada tahun [[2002]], ia menerima posisi sebagai ''Visiting Fellow'' di [[Institut Global untuk Kehutanan Berkelanjutan]] [[Universitas Yale]].