Robert Budi Hartono: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan |
Tidak ada ringkasan suntingan |
||
Baris 1:
{{Infobox person
| name = Robert Budi Hartono
| other_names =
| ethnicity
| birth_date =
| birth_place =
| residence =
| citizenship = [[Indonesia]]
| occupation =
| networth =
| spouse =
| children =
}}
Robert Budi Hartono, lahir di Semarang 28 April 1940, meneruskan bisnis kretek dengan merek Djarum yang dirintis sang ayah, Oei Wie Gwan. PT Djarum yang didirikan 21 April 1951 di kawasan Bitingan Kudus, Jawa Tengah, kini dikenal sebagai salah satu perusahaan Kretek besar di Indonesia. Bersama sang kakak, Michael Bambang Hartono, bahu membahu membesarkan PT Djarum yang hingga kini memiliki lebih dari 75.000 orang karyawan.
Sangat menyukai olahraga bulutangkis yang bermula dari sekedar hobi lalu mendirikan Perkumpulan Bulutangkis (PB) Djarum pada tahun 1969. Dari lapangan bulutangkis di tempat melinting kretek, Robert Budi Hartono menemukan talenta anak muda berbakat asli Kudus. Anak muda itu dimatanya, memiliki semangat juang yang tinggi, mental yang hebat dan fisik yang prima. Tak salah intuisinya, karena dalam kurun waktu yang tidak lama, anak itu mengharumkan nama bangsa di pentas dunia. Anak muda itu adalah Liem Swie King, yang terkenal dengan istilah “King Smash”.
|