Bandar Udara Internasional Kualanamu: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Erwin Mulialim (bicara | kontrib)
Menolak perubahan teks terakhir (oleh Bennylin) dan mengembalikan revisi 6456661 oleh Aldo samulo
Tidak ada ringkasan suntingan
Baris 27:
| footnotes =
}}
'''Bandar Udara Internasional Kuala Namu''' adalah sebuah [[bandar udara]] baru untuk kota [[Medan]], [[Indonesia]]. Lokasinya merupakan bekas areal perkebunan PT. Perkebunan Nusantara II Tanjung Morawa, terletak di Kuala Namu, Desa Beringin, [[Beringin, Deli Serdang|Kecamatan Beringin]], [[Kabupaten Deli Serdang]]. Kuala Namu akan menggantikan [[Bandara Polonia]] yang sudah berusia lebih dari 70 tahun. Saat selesai dibangun, Kuala Namu yang diharapkan dapat menjadi bandara pangkalan transit internasional untuk kawasan Sumatra dan sekitarnya, akan menjadi bandara terbesar kedua di Indonesia setelah [[Bandara Soekarno-Hatta]]. Saat ini progress pembangunan bandara sudah mencapai 96%. Bandara ini dibuka pertama kali bertepatan dengan [[Tahun Baru Imlek]] (1 Cia Gwee 2564) yang jatuh pada tanggal hari Minggu, [[10 Februari]] [[20122013]] dan diupacara peresmian oleh [[Presiden Republik Indonesia|Presiden]] [[Susilo Bambang Yudhoyono]] pada tanggal hari Jumat, [[1 Maret]] [[2013]].<ref name="hub">[http://www.planetmole.org/06-07/new-airport-under-construction-medan-sumatra.html "New Airport Under Construction: Medan, Sumatra"], 4 Juli 2006</ref>
 
== Sejarah ==
Baris 43:
Pada tahun [[2013]], satu-satunya bandara penerbangan sipil di [[Bandar Udara Internasional Polonia]] dari [[Polonia, Medan Polonia, Medan|kelurahan Polonia]], [[Medan Polonia, Medan|kecamatan Polonia]], [[kota Medan]] yang terlokasi dari pusat kota dekat dengan daerah pemukiman dari selama bertahun-tahun menyebabkan ketidaknyamanan besar bagi penduduk [[Medan Polonia, Medan|Medan Polonia]].
 
Tepatan dengan [[Tahun Baru Imlek]] (1 Cia Gwee 2564) yang jatuh pada tanggal hari Minggu, [[10 Februari]] [[20122013]] oleh [[Presiden Republik Indonesia|Presiden]] [[Susilo Bambang Yudhoyono]] memimpin upacara pembukaan dan secara dibuka pada tanggal [[1 Maret]] [[2013]].
 
Bandara baru pada tanggal [[1 Maret]] [[2013]], Bandara Polonia ditutup berbanyak peralatan dan peralatan segera setelah malam lalu hingga tengah malam dari relokasi Bandara Polonia dari semalam dengan bandara baru dari pesawat diparkir di Bandara Polonia untuk terbang ke bandara baru.
 
Tepat pada pukul 04:00 [[Waktu Indonesia Barat|WIB]], bandara selesai migrasi, mulai beroperasi dari bandara Kuala Namu. Dasar penerbangan kelas pertama tiba di Bandar Udara Internasional Kuala Namu di [[Bandar Udara Internasional Kuala LumpurPolonia]] take-off, non-stop terbang dari langsung ke [[Malaysia]]Garuda [[AirAsiaIndonesia]] dengan [[Airbus A320|Airbus A320-300]] yang mendarat mulus di fajarmalam pagilalu hari tanggal Kamis, [[128 MaretFebruari]] [[2013]] di landasan pacu selatan. Saat ini, [[Medan]] masih terbiasa dengan "Bandara Baru" dan "Bandara Lama" untuk memanggil 2-bandar udara.
 
== Pengangkutan ==
Baris 63:
 
== Tujuan ==
Ketika [[BandaraBandar Udara Internasional Medan]] beroperasional semua jadwal penerbangan yang ada di [[BandaraBandar Udara Internasional Polonia]] dipindahkan ke bandara baru.
 
Dikarenakan [[BandaraBandar Udara Internasional Polonia]] tidak bisa didarati pesawat berbadan lebar maka diharapkan bahwa pelayanan internasional dan domestik akan segera melengkapi rute untuk pesawat berbadan lebar yang tidak bisa mendarat di [[Kota Medan|Medan]].
 
== Rujukan ==