Ibrani 4: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
JohnThorne (bicara | kontrib) ←Membuat halaman berisi ''''Ibrani 4''' (disingkat '''Ibr 4''') adalah bagian dari Surat kepada Orang Ibrani dalam Perjanjian Baru di Alkitab Kristen.<ref name="Marxsen">Willi ...' |
JohnThorne (bicara | kontrib) Tidak ada ringkasan suntingan |
||
Baris 10:
* {{Alkitab|Ibrani 4:1-13}} = Hari perhentian yang disediakan Allah
* {{Alkitab|Ibrani 4:14-16}} = Yesus sebagai Imam Besar
== Ayat 3 ==
:''Sebab kita yang beriman, akan masuk ke tempat perhentian seperti yang Ia katakan: "Sehingga Aku bersumpah dalam murka-Ku: Mereka takkan masuk ke tempat perhentian-Ku," sekalipun pekerjaan-Nya sudah selesai sejak dunia dijadikan.''<ref>{{Alkitab|Ibrani 4:3}}</ref>
Referensi silang: {{Alkitab|Mazmur 95:11; Ulangan 1:34,35; Ibrani 3:11}}
== Ayat 12 ==
:''Sebab firman Allah hidup dan kuat dan lebih tajam dari pada pedang bermata dua manapun; ia menusuk amat dalam sampai memisahkan jiwa dan roh, sendi-sendi dan sumsum; ia sanggup membedakan pertimbangan dan pikiran hati kita.''<ref>{{Alkitab|Ibrani 4:12}}</ref>
Referensi silang: firman Allah ({{Alkitab|
Firman Allah menentukan siapa yang akan memasuki perhentian Allah. Firman ini merupakan pedang tajam yang menusuk sampai ke dalam hati sanubari manusia untuk mengetahui apakah pikiran dan motivasi orang itu rohani atau tidak. Pedang ini bermata dua, yang memotong untuk menyelamatkan kehidupan orang atau yang menghukum orang untuk mengalami kematian kekal (bd. Yoh 6:63; 12:48). Oleh karena itu, tanggapan terhadap Firman Allah seharusnya lebih mendekatkan orang beriman kepada Yesus sebagai Imam Besarnya (Ibrani 4:14-16).<ref name=fulllife>The Full Life Study Bible. Life Publishers International. 1992. Teks Penuntun edisi Bahasa Indonesia. Penerbit Gandum Mas. 1993, 1994.</ref>
Baris 19 ⟶ 23:
:'' Sebab Imam Besar yang kita punya, bukanlah imam besar yang tidak dapat turut merasakan kelemahan-kelemahan kita, sebaliknya sama dengan kita, Ia telah dicobai, hanya tidak berbuat dosa.''<ref>{{Alkitab|Ibrani 4:15}}</ref>
Referensi silang: menderita karena pencobaan ({{Alkitab|Ibrani 2:18; 4:16; 5:2,7-9}}; {{Alkitab|Matius 4:1-10 26:37-39}}; {{Alkitab|Lukas 22:53}}); Ia dapat menolong ({{Alkitab|Ibrani 7:25,26}}; {{Alkitab|Yohanes 10:29}}; {{Alkitab|Filipi 3:21}}; {{Alkitab|2 Timotius 1:12}}; {{Alkitab|Yudas 1:24}}); yang dicobai ({{Alkitab|1 Korintus 10:13}}; {{Alkitab|2 Korintus 12:7-10}}; {{Alkitab|2 Petrus 2:9}}; {{Alkitab|Wahyu 3:10}})<br>
Pada saat kita tergoda untuk tidak setia kepada Allah dan menyerah kepada dosa, kita harus berdoa kepada Kristus yang telah menang atas segala pencobaan dan kini, selaku Imam Besar kita, berjanji untuk memberikan kekuatan dan kasih karunia untuk mengalahkan dosa. Tanggung jawab kita adalah mendekat kepada-Nya pada saat mengalami kesulitan; tanggung jawab-Nya adalah memberikan pertolongan manakala diperlukan (
== Ayat 16 ==
:''Sebab itu marilah kita dengan penuh keberanian menghampiri takhta kasih karunia, supaya kita menerima rahmat dan menemukan kasih karunia untuk mendapat pertolongan kita pada waktunya.''<ref>{{Alkitab|Ibrani 4:16}}</ref>
Karena Kristus dapat turut merasakan kelemahan-kelemahan kita (
== Referensi ==
Baris 31 ⟶ 35:
* [[Imam Besar Yahudi|Imam Besar]]
* [[Yosua bin Nun|Yosua]]
* Bagian [[Alkitab]] lain yang berkaitan:
== Pranala luar ==
|