Alexis Bachelot: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Aldo samulo (bicara | kontrib) |
Aldo samulo (bicara | kontrib) |
||
Baris 66:
Ketika Bachelot dan Short tiba di Honolulu Mei 1837, mereka hanya tinggal di pulau tersebut selama 13 hari di pulau tersebut. Meskipun perjanjian yang telah ditandatangani antara Kapten [[Angkatan Laut Perancis]] [[Abel Aubert Thouars Dupetit]] yang memungkinkan warga negara Perancis untuk tinggal di pulau itu,{{sfn|McDougall|2004|p=214}} Raja {{nowrap|Kamehameha III}} berusaha mengusir para imam. Bachelot dan Short kemudian dikurung di dalam kapal yang membawa mereka, ''Clémentine'',{{sfn|Wong|Rayson|1987|pp=105–6}} pada tanggal 22 Mei.{{sfn|Daws|1968|p=95}} Bagaimanapun Kapten ''Clémentine'', Jules Dudoit, menolak untuk membawa mereka dari Hawaii.{{sfn|Wong|Rayson|1987|pp=105–6}} Dudoit, warganegara Inggris keturunan Perancis, bertemu dengan [[Richard Charlton|Charlton]], konsul Britania Raya, dan mereka secara terbuka memprotes penahanan terhadap para imam.{{sfn|Daws|1968|p=95}} Upaya mereka untuk mengamankan kebebasan bagi para imam untuk hidup di pulau tidak berhasil{{sfn|Garrett|1982|p=53}} sampai dengan kedatangan kapal angkatan laut Inggris HMS ''Sulphur'' dan kapal pengawal Perancis ''La Vénus'' tiba di Honolulu{{sfn|Daws|1968|p=95}} pada tanggal 8 Juli.{{sfn|Kuykendall|1938|p=149}} Kapal-kapal tersebut masing-masih dipimpiin oleh [[Edward Belcher]] dan Dupetit Thouars, yang masing-masing berusaha meyakinkan pihak berwenang agar para imam dapat kembali ke pulau tersebut. Setelah negosiasi terbukti sia-sia, mereka memblokade pelabuhan, dan naik ke ''Clémentine'', dan membawa Bachelot dan Short darat. ''La Vénus'' mengirim 300 tentara untuk mengawal mereka dari pelabuhan ke misi Perancis. Raja {{nowrap|Kamehameha III}} setuju untuk mengizinkan para imam untuk tinggal di Honolulu sampai mereka bisa menemukan sebuah kapal untuk mengangkut mereka ke tempat lain, dengan syarat bahwa mereka akan menahan diri untuk tidak menyebarkan agama.{{sfn|Daws|1968|p=95}}
Pada tahun tersebut Bachelot mulai mengalami [[Rematologi|rematik]],{{sfn|Garrett|1982|p=54}} dan menjadi sangat sakit.{{sfn|Kelley|1948|p=336}} Pada November 1837, ia telah cukup sehat untuk meninggalkan Hawaii. Ia kemudian membeli sebuah kapal,{{sfn|Garrett|1982|p=54}} dan berlayar menuju Micronesia, berniat untuk bekerja pada misi.{{sfn|Garrett|1982|p=53}} Kesehatan Bachelot secara signifikan memburuk setelah meninggalkan Hawaii{{sfn|Pietrusewsky|Willacker|1997|p=208}} dan meninggal di laut pada tanggal 5 Desember 1837.{{sfn|Kuykendall|1938|p=150}} Ia dimakamkan pada lepas pantai pulai Pohnpei. Pada tahun 1838, sebuah kapel kecil dibangun di dekat kuburannya.{{sfn|Pietrusewsky|Willacker|1997|p=208}}
Karena penganiayaan terhadap Bachelot dan para imam, pemerintah Perancis mengirim kapal pengawal ''L'artemise'' ke Hawaii pada tahun 1839. Kapten kapal tersebut [[Cyrille Pierre Théodore Laplace]], telah diperintahkan untuk memaksa pemerintah untuk berhenti menganiaya umat Katolik. Dalam hal menanggapi unjuk kekuatan ini, Raja {{nowrap|Kamehameha III}} [[Dektri Toleransi (Hawaii)|menjamin umat katolik]] untuk secara bebas menjalankan agamannya.{{sfn|Kuykendall|1938|p=165}}
|