Perubahan budaya: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Ricky Setiawan (bicara | kontrib)
+gambar
Baris 1:
[[Image:Indig2.jpg|thumb|300px|kedatangan orang asing yang berbeda kebudayaan dapat mendorong terjadinya perubahan]]
 
'''Perubahan sosial budaya''' adalah sebuah gejala berubahnya struktur sosial dan pola budaya dalam suatu masyarakat. Perubahan sosial budaya merupakan gejala umum yang terjadi sepanjang masa dalam setiap [[masyarakat]]. Perubahan itu terjadi sesuai dengan hakikat dan sifat dasar manusia yang selalu ingin mengadakan perubahan. '''Hirschman''' mengatakan bahwa kebosanan manusia sebenarnya merupakan penyebab dari perubahan.
 
Perubahan sosial budaya terjadi karena beberapa faktor. Di antaranya [[komunikasi]]; cara dan pola pikir [[masyarakat]]; faktor internal lain seperti perubahan jumlah penduduk, penemuan baru, terjadinya [[konflik]] atau [[revolusi]]; dan faktor eksternal seperti bencana alam dan perubahan iklim, [[perang|peperangan]], dan pengaruh [[kebudayaan]] masyarakat lain.
== Faktor pendorong dan penghambat perubahan==
 
===faktor pendorong===
Ada pula beberapa faktor yang menghambat terjadinya perubahan, misalnya kurang intensifnya hubungan komunikasi dengan masyarakat lain; perkembangan IPTEK yang lambat; sifat masyarakat yang sangat [[tradisional]]; ada kepentingan-kepentingan yang tertanam dengan kuat dalam masyarakat; prasangka negatif terhadap hal-hal yang baru; rasa takut jika terjadi kegoyahan pada masyarakat bila terjadi perubahan; hambatan [[ideologi|ideologis]]; dan pengaruh [[adat]] atau kebiasaan.
*Komunikasi. Proses penyampaian informasi dari suatu pihak ke pihak lain, sehingga dicapai pemahaman bersama. Contohnya suatu kelompok yang mendemonstrasikan cara kerja alat baru kepada suatu masyarakat.
*Cara pikir yang menjangkiti pemikiran para individu warga [[masyarakat]], sehingga dalam dirinya terdapat nilai-nilai, ide-ide, gagasan-gagasan, atau keyakinan-keyakinan yang mendorongnya giat dan aktif untuk meraih berbagai prestasi. Contohnya seseorang yang menginkan jabatan yang tinggi.
*Faktor Interen (faktor yang berasal dari dalam masyarakat itu sendiri)
:#bertambahnya penduduk.
:#Penemuan baru.
:#[[Konflik]]
:#[[Revolusi]].
*Faktor eksternal (faktor yang berasal dari luar masyarakat)
:#Faktor alam fisik yang ada disekitar masyarakat.
:#Peperangan. Contohnya [[Jerman]] setelah Perang Dunia II terpecah menjadi Jerman barat dan timur yang masing-masing berbeda paham dan ideologinya.
:#Pengaruh kebudayaan masyarakat lain. Ini disebabkan karena kontak sosial antar masyarakat.
===Faktor penghambat===
*Kurangnya hubungan dengan masyarakat lain.
*Perkembangan IPTEK yang terlambat.
*Sikap masyarakat yang sangat tradisional.
*Kepentingan-kepentingan yang tertanam dengan kuat.
*Prasangka terhadap hal-hal baru.
*Rasa takut jika terjadi kegoyahan pada masyarakat bila terjadi perubahan.
*Hambatan [[ideologi|ideologis]].
*Adat atau kebiasaan.
*Adanya nilai yang menganggap bahwa hidup ini pada hakikatnya buruk dan tidak mungkin diperbaiki.
 
==Lihat juga==