Karst: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
fr: interwiki
Tidak ada ringkasan suntingan
Baris 1:
{{rapikan}}
 
Kita dapat menentukan bidang [[gua]]-gua dalam istilah yang sesuai dengan bentuk lahan dan dihubungkan dengan proses bentuk bumi. Daerah karst umumnya dicirikan dengan adanya ''closed depression'', [[drainase permukaan]] dan [[gua]]. Daerah ini dibentuk terutama oleh pelarutan batuan, kebanyakan batu gamping yang lazim dan relatiprelatif mendekati. Tetapi pelarutan batuan terjadi di [[litologi]] lain, terutama batuan karbonat lain misalnya [[dolomit]], dalam [[evaporit]] seperti halnya [[gips]] dan [[halite]], dalam [[silika]] seperti halnya batu pasirbatupasir dan [[kwarsakuarsa]], dan di [[basalt]] dan [[granit]] dimana ada bagian yang kondisinya cenderung terbentuk gua (''favourable''). Semua tersebut diatas adalah benar-benar karst. Daerah karst dapat juga terbentuk oleh proses yang lain - cuaca, kegiatan [[hidrolik]], pergerakan [[tektonik]], air dari pencairan [[salju]] dan pengosongan batu cair ([[lava]]). Karena proses dominan dari kasus tersebut adalah bukan pelarutan, kita dapat memilih untuk penyebutan bentuk lahan yang cocok adalah [[pseudokarst]] (''karst palsu'').
Daerah karst yang terkenal di Indonesia diantaranya di Kabupaten Gunung Kidul di Daerah Istimewa Yogyakarta.
 
{{stub}}