Ibrani 7: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
JohnThorne (bicara | kontrib) ←Membuat halaman berisi ''''Ibrani 7''' (disingkat '''Ibr 7''') adalah bagian dari Surat kepada Orang Ibrani dalam Perjanjian Baru di Alkitab Kristen.<ref name="Marxsen">Willi ...' |
JohnThorne (bicara | kontrib) Tidak ada ringkasan suntingan |
||
Baris 9:
Pembagian isi pasal:
* {{Alkitab|Ibrani 7:1-10}} = Kristus dan [[Melkisedek]]
* {{Alkitab|Ibrani 7:11-28}} = Kristus adalah Imam yang lebih tinggi dari pada [[Harun]]
== Ayat 1 ==
:''Sebab Melkisedek adalah raja Salem dan imam Allah Yang Mahatinggi; ia pergi menyongsong Abraham ketika Abraham kembali dari mengalahkan raja-raja, dan memberkati dia.''<ref>{{Alkitab|Ibrani 7:1}}</ref>
Melkisedek hidup sezaman dengan Abraham, seorang Kanaan yang menjadi raja Salem dan imam Allah (Kejadian 14:18). Abraham memberikan persepuluhan kepadanya dan diberkati olehnya ({{Alkitab|Ibrani 7:2-7}}). Penulis Surat Ibrani memandangnya sebagai lambang Yesus Kristus yang juga merupakan Imam dan Raja ([[#Ayat 3|Ibrani 7:3]]). Keimaman Kristus adalah "menurut peraturan Melkisedek" ({[[Ibrani 6#Ayat 20|Ibrani 6:20]]) yang berarti bahwa Kristus sudah ada sebelum dan lebih mulia daripada Abraham, Lewi, dan para imam Lewi.<ref name=fulllife>The Full Life Study Bible. Life Publishers International. 1992. Teks Penuntun edisi Bahasa Indonesia. Penerbit Gandum Mas. 1993, 1994.</ref>
== Ayat 2 ==
Baris 20:
== Ayat 3 ==
:''Ia tidak berbapa, tidak beribu, tidak bersilsilah, harinya tidak berawal dan hidupnya tidak berkesudahan, dan karena ia dijadikan sama dengan Anak Allah, ia tetap menjadi imam sampai selama-lamanya.''<ref>{{Alkitab|Ibrani 7:3}}</ref>
Ayat ini tidak berarti bahwa Melkisedek benar-benar tidak mempunyai ayah dan ibu atau tidak mempunyai kerabat atau bahwa ia seorang malaikat. Ayat ini hanyalah menunjukkan bahwa Alkitab tidak mencantumkan daftar keturunannya dan tidak mengatakan apa-apa mengenai awal dan akhir hidupnya. Oleh karena itu, ia melambangkan Kristus yang abadi, yang keimaman-Nya tidak pernah berakhir ({{Alkitab|Ibrani 7:24-25}}).<ref name=fulllife/>
== Ayat 14 ==
|