Hizbullah: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
k ←Suntingan 118.97.83.245 (bicara) dikembalikan ke versi terakhir oleh JackieBot |
|||
Baris 22:
Pada awalnya para pemimpin Hizbullah mengatakan bahwa gerakan ini bukanlah sebagai sebuah organisasi, oleh karena itu tidak mempunyai kartu anggota, hiraki kepemimpinan <ref>''al-Nahar al-Arabi walduwali'', 10-16 June 1985; and ''La Revue du Liban'', 27 July-3 August 1985. quoted in Ranstorp, ''Hizb'allah in Lebanon,'' (1997), p.41</ref> dan struktur organisasi <ref>Ranstorp, ''Hizb'allah in Lebanon,'' (1997), p. 64</ref> yang jelas
== Organ propaganda ==
Hisbullah Lebanon mempunyai majalah mingguan ''Kabdat Alla'' serta penyiaran satelit, radio ''Al Nour'' dan televisi ''[[Al-Manar (jurnal)|Al-Manar]]'' yang pernah melakukan penyiarkan 29 bagian episode mengenai konspirasi Yahudi di seluruh dunia dengan judul ''Al-Shatat'' yang diklaim oleh sementara pihak sebagai alat [[Agitprop|agitasi dan propaganda]] yang bersifat menyebarkan [[Antisemitisme]] <ref>''Lihat:'' Avi Jorisch, "Al-Manar: Hizbollah TV," Middle East Quarterly, Winter 2004. ''lihat pula'' Lisbeth Rausing, "Frequenzen des Hasses. Wie die Hisbollah ihre Mordpropaganda nach Europe trdgt," Frankfurter Allgemeine Zeitung (FAZ), Vol. 13, March 2004 (German).</ref> <ref> "In the Israeli-occupied territories," declared the most prominent of the German participants, Christoph Zv bel, "force is used on a daily basis," as a result of which Hizbollah also thinks in terms of "changing the situation through the use of force." See "Die Hisbollah ist eine Kraft unter vielen," interview with Christoph Zv bel in JungleWorld, 25 February 2004 (German). On the relationship between Islamic anti-Semitism and Israeli policy, see Matthias K|ntzel, "The Roots of Delusion," on the website: http://www.matthiaskuentzel.de. </ref>
<ref> Leon Poliakov, Vom Antizionismus zum Anti-Semitismus (Freiburg: ca ira- Verlag, 1992), p. 104 (German). </ref> dan 3 bulan kemudian setelah penyiaran ''Al-Shafat'' sebuah lembaga Jerman bernama [[Friedrich Ebert Stiftung (FES)]] pusat pemikir yang dekat dengan [[Partai Sosial Demokrat Jerman]] (German Social Democratic Party - SPD) bersama-sama dengan Hizbullah "research department" membuat konferensi bersama di Beirut dengan tema "[[The Islamic World and Europe: From Dialogue to Agreement]]" <ref> Along with the FES and the Hizbollah Consultative Centre for Studies and Documentation, the Deutsche Orient-Institut Beirut and the University of Birminham's Centre for the Study of Islam were also involved in organizing the conference, held on 17-19 February 2004. See the FES's press release of 23 February 2004. </ref> <ref>Among the participants in the conference were Social Democratic MP Christoph Zv pel (between 1999 and 2002 a minister of state in the Foreign Office and currently spokesperson for the SPD's Middle East Dialogue Parliamentary Group), Michael L|ders and Helga Baumgarten (Middle East experts), Volker Perthes (from the Stiftung Wissenschaft und Politik think tank), AndrdGdrber (Friedrich-Ebert-Stiftung), Manfred Kropp (Deutsches Orient- Institut Beirut), and Friedemann B|ttner (FU Berlin). </ref>
Sementara Hizbullah di Indoensia / Jamaah muslimin (Hizbullah) sangat berbeda dengan di lebanon, mereka bukan Syiah namun lebih mengedepankan persatuan dan kesatuan Ummat Islam, beberapa majalah mingguan antara lain Jama'ah, Khilafah Ala minhajin Nubuwwah,Adzkia, dan lembaga pembebasa palestina antara lain Aqsoe working Group, Radio silaturahmi, Radio Al fatah, MINA (Mi'raj News Agency)dan sepak terjaknya yang begitu besar bagi kepedulian ummat Islam Jama'ah muslimin (hizbulah) telah mengirim 27 Ahli infrastruktur yang akan membangun Rumah sakit terbesar dan pertama diGaza palestina bekerjasama dengan MER-C (Medica Emergency Rescue Commite), Hibullah indonesia memiliki lembaga pendidikan di banyak tempat di indonesia yang paling terkenal terletak di Lampung : MA'HAD SHUFFAH HIZBULLAH DAN MADRASAH AL FATAH, sebagai tempat pendidikan dan Ta'aruf kepada masyarakat indonesia dan dunia, akan pentingnya persatuan dan kesatuan Ummat Islam sampai saat ini Jama'ah muslimin (hizbullah) telah banyak menghadirkan ulama terkenal Gaza terutama imam besar masjidil Aqsho dan berharap menjadi bangsa pembebas palestina terdepan.
== Lihat pula ==
| |||