Rumpun bahasa Semit: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Irfan aldin (bicara | kontrib) Tidak ada ringkasan suntingan |
Irfan aldin (bicara | kontrib) Tidak ada ringkasan suntingan |
||
Baris 2:
'''Bahasa Semit''' merupakan sebuah kelompok bahasa yang dipertuturkan oleh lebih dari 200 juta jiwa, terutama di [[Timur Tengah]], [[Afrika Utara]] dan Afrika Timur. Rumpun ini merupakan cabang dari rumpun timur laut [[bahasa Afro-Asia]] dan merupakan satu-satunya cabang yang juga dipertuturkan di Asia.
Bahasa Semit yang paling luas dan paling banyak dipertuturkan adalah [[bahasa Arab]] (206 juta), [[bahasa Amhar]] (27 juta), [[bahasa Ibrani]] (7 juta), dan [[bahasa Tigrinya]] (6,8 juta). Bahasa-bahasa Semit termasuk bahasa-bahasa yang sudah awal dituliskan dengan [[bahasa Akkadia]] pada awal millennium ketiga SM.
Kata semit berasal dari [[bahasa Latin]] '''''semita''''' atau '''''shem''''', yang berarti [[Sam]]/[[Sem]]/[[Syam]] . [[Sam]] adalah salah satu dari 3 anak nabi [[Nuh]]. kata semit (Latin: ''semiticus'', [[bahasa Inggris|Inggris]]: ''semitic'') digunakan sebagai nama rumpun bahasa sejak tahun 1813
▲Kata semit berasal dari [[bahasa Latin]] '''''semita''''' atau '''''shem''''', yang berarti [[Sam]]. [[Sam]] adalah salah satu dari 3 anak nabi [[Nuh]]. kata semit (Latin: ''semiticus'', [[bahasa Inggris|Inggris]]: ''semitic'') digunakan sebagai nama rumpun bahasa sejak tahun 1813. Sedangkan penggunaan diluar kajian [[linguistik]], dimungkinkan berasal dari bahasa Jerman ''semitisch'', yang digunakan oleh sejarawan Jerman August Schlözer pada tahun 1781.<ref>Online Etimologi Dictionary. [http://www.etymonline.com/index.php?search=semitic Semitic]. Diakses tanggal 2 Maret 2013]</ref>
==Referensi==
|