Kanon Alkitab: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Baris 41:
=== Kanonisasi Perjanjian Baru ===
{{main|Kanonisasi Perjanjian Baru}}
Kanonisasi [[Perjanjian Baru]] dimulai sekitar tahun 200.<ref name="PB">{{id}}C. Groenen.2006. "Pengantar ke dalam Perjanjian Baru". Yogyakarta: Kanisius.</ref> Pada saat itu mulai disusun daftar-daftar kitab suci yang kurang lebih resmi. Misalnya pada tahun 190 di [[Roma]] muncul sebuah daftar yang disebut [[Kanon Muratori]]. Kanon Muratori merupakan kanon tertua yang disimpan sebagai sebuah fragmen dalam sebuah naskah salinan dari abad VIII. Nama Muratori merupakan nama seorang pustakawan Milano, '''L.A. Moratori''' yang menemukan fragmen tersebut dan menerbitkannya pada tahun [[1740]].<ref name="Willi">{{id}}Willi Marxsen.2006. "Pengantar Perjanjian Baru". Jakarta: BPK Gunung Mulia.</ref> Kanon ini berisi daftar kitab-kitab yang dipakai jemaat di Roma dan sejumlah karangan yang dianggap "palsu". Pada tahun [[254]], [[Origenes]] dari [[Alexandria]] juga menyusun sebuah daftar kitab. Tahun [[303]] [[Eusebius]] dari Kaisarea juga membuat daftar kitab. Tahun [[367]], [[Uskup]] [[Aleksandria]] [[Athanasius]] menyusun daftar Alkitab Perjanjian Baru dengan jumlah 27 kitab. Daftar itu kemudian diterima oleh umat di bagian Timur. Sedangkan di bagian barat, umat menerima daftar yang disusun oleh [[Athanasius]]. [[Paus InosentiusInnosensius I]] mengirim daftar itu ke [[Perancis]] pada tahun [[419]]. Daftar ke 27 kitab itu kembali diperteguh dalam [[konsili Florence]] (1441), [[konsili Trente]] (1546) dan [[Konsili Vatikan I]] (1870).
 
==== Kanonisitas Perjanjian Baru ====