Dayeuhkolot, Bandung: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Wie146 (bicara | kontrib)
k +info
Tidak ada ringkasan suntingan
Baris 14:
Kata Dayeuhkolot sendiri berasal dari dua kata [[Bahasa Sunda]], yaitu '''dayeuh''' yang artinya '''kota''', dan '''kolot''' yang artinya '''tua'''. Sehingga Dayeuhkolot dalam bahasa Sunda berarti "Kota Tua".
 
Dayeuhkolot merupakan daerah rawan [[banjir]] di Bandung. Bersama dengan [[Baleendah, Bandung|Baleendah]], kecamatan ini menjadi daerah siaga bila [[musim hujanpenghujan]] tiba. Kajian karakter [[daerah aliran sungai|DAS]] [[Citarum]] (2011) mendapatkan bahwa 94% (sekitar 879,8 ha} wilayah Dayeuhkolot berpotensi terkena banjir setiap tahun. Wilayah ini termasuk DAS Citarum bagian hulu.
 
Karena letak geografis Dayeuhkolot dan Baleendah yang berdekatan (bahkan berbatasan) dengan [[Kota Bandung]], maka dapat dipastikan jalur transportasi dari/ke Kota Bandung yang padat pun terputus selama banjir dan melumpuhkan kegiatan ekonomi masyarakat. Hal inilah yang menjadi masalah bersama pemerintah Kabupaten dan Kota Bandung.
 
sebelum ke dayeuh kolot, kita harus melewati tol buah batu, terusan buah batu, Bale endah, kemudian ada simpang 3, belok kanan ke pasar dayeuh kolot dan sedangkan lurus ke ciparay .
 
 
 
{{Dayeuhkolot, Bandung}}