Kereta api Harina: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan
Tidak ada ringkasan suntingan
Baris 26:
| character =
| depot = Semarang Poncol
| stock = [[CC201|CC 201]], [[CC203|CC 203]], [[CC204|CC204]]
| linelength = 541 [[kilometer]]
| tracklength =
Baris 40:
Nama Harina diambil dari [[bahasa Sanskerta]] yang artinya adalah kijang.
Berangkat dari [[Stasiun Bandung|Bandung]] malam hari (20.30) dan berangkat dari [[Stasiun Surabaya Pasarturi]] sore hari (15.55).
Rute yang dilewati cukup unik, dari Bandung tidak ke arah timur melainkan ke arah barat menuju [[Stasiun Cikampek|Cikampek]], sampai Cikampek kemudian lokomotifnya di putar dan terus berbalik ke arah timur melewati [[Stasiun Cirebon|Cirebon]], [[Stasiun Tegal|Tegal]], [[Stasiun Pekalongan|Pekalongan]],[[Stasiun Semarang Tawang|Semarang]],[[Stasiun Cepu|Cepu]],[[Stasiun Bojonegoro|Bojonegoro]] dan berakhir di [[Stasiun Surabaya Pasarturi]].
 
Harina sesungguhnya merupakan penerus dari kereta api yang pernah melayani rute [[Bandung]] - [[Semarang]] sebelumnya, yaitu [[Kereta api Mahesa]]. Namun rute [[Kereta api Mahesa|Mahesa]] berbeda dengan Harina, yaitu dari [[Bandung]] ke arah timur menuju [[Stasiun Tasikmalaya|Tasikmalaya]], [[Stasiun Banjar|Banjar]], kemudian [[Stasiun Kroya|Kroya]]. Di Kroya, lokomotifnya diputar dan kereta melanjutkan perjalanan melalui [[Stasiun Purwokerto|Purwokerto]], [[Stasiun Prupuk|Prupuk]], dan dari sini mengambil jalur ke arah utara menuju [[Stasiun Tegal|Tegal]] lewat [[Stasiun Slawi|Slawi]]. Rangkaian Mahesa terdiri dari campuran kereta api bisnis dan eksekutif.