Mohammad Hatta: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Irfan aldin (bicara | kontrib) Membatalkan revisi 6528139 oleh 182.23.44.14 (bicara) |
Irfan aldin (bicara | kontrib) Membatalkan revisi 6528126 oleh 182.23.44.14 (bicara) |
||
Baris 73:
=== 1932-1941 ===
Sekembalinya ia dari [[Belanda]], ia ditawarkan masuk kalangan Sosialis Merdeka (''Onafhankelijke Socialistische Partij'', OSP) untuk menjadi anggota parlemen Belanda, dan menjadi perdebatan hangat di Indonesia pada saat itu. Ini dikarenakan ia berpendapat bahwa ia tidak setuju orang Indonesia menjadi anggota dalam parlemen Belanda.{{sfn|Noer|2012|pp=37-38}} Sebenarnya dia menolak masuk, dengan alasan ia perlu berada dan berjuang di Indonesia. Namun, pemberitaan di Indonesia mengatakan bahwa Hatta menerima kedudukan tersebut, sehingga [[Soekarno]] menuduhnya tidak konsisten dalam menjalankan sistem non-[[koperasi|kooperatif]].{{sfn|Noer|2012|p=38}}
Setelah Hatta kembali dari Belanda, Syahrir tidak bisa ke Belanda karena keduanya keburu ditangkap Belanda pada [[25 Februari]] [[1934]] dan dibuang ke [[Digul]], dan selanjutnya ke [[Banda Neira]].{{sfn|Noer|2012|pp=42-43}} Baik di [[Digul]] maupun [[Banda Neira]], ia banyak menulis di [[koran]]-koran Jakarta, dan ada juga untuk [[majalah]]-majalah di [[Medan]]. Artikelnya tidak terlalu politis, namun bersifat lebih menganalisis dan mendidik pembaca. Ia juga banyak membahas pertarungan kekuasaan di [[Pasifik]].{{sfn|Noer|2012|pp=50-51}}
[[File:Mohammad Hatta 1935 hal 51.jpg|thumb|right|alt=Keempat orang berdiri menghadap ke depan|Mohammad Hatta (kedua dari kanan) di [[Digul]] semenjak 1935]]
|