Risman Marah: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Jayrangkoto (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
kTidak ada ringkasan suntingan
Baris 22:
'''Surisman Marah''' ({{lahirmati|[[Bukittinggi]], [[Sumatera Barat]]|3|6|1951}}) adalah seorang seniman [[fotografi]] [[Indonesia]]. Surisman dikenal sebagai perintis atau pencetus tehnik fotografi buta di Indonesia. Kejenuhannya pada tehnik-tehnik konvensional telah mendorongnya bereksperimen dengan tehnik tersebut. Dalam eksperimen itu, Surisman melibatkan para tunanetra untuk memotret objek yang biasa dilakukan oleh orang berpenglihatan normal.
 
Dia memulai karirkarier fotografinya pada tahun 1972. Kegigihannya dalam bereksperiman telah mengantarkannya menjadi orang pertama di Indonesia yang menggunakan tehnik fotografi buta. Sedangkan di-dunia internasional, menurut catatan [[Koran Kompas|Kompas]], juga ada seorang fotografer melakukan hal yang sama. Anja Ligtenberg, seorang fotografer profesional yang pernah bermukim di [[New York]], [[Amerika Serikat]], tercatat memakai tehnik fotografi buta juga seperti yang dilakukan Surisman. Dengan proyek bernama "Seeing The Unseen", Anja Ligtenberg akhirnya menginspirasi "Skyway Foundation" melakukannya juga pada tahun 2004-2006.
 
=== Keluarga ===
Baris 34:
* Sarjana Penuh (1980)
 
=== KarirKarier ===
* Asisten dosen di Jurusan Seni Lukis STSRI ASRI Yogyakarta (1975)
* Dosen Fotografi di Jurusan Fotografi Fakultas Seni Media Rekam (1994)